Kasus Bau Ikan Asin
Tersiksa Rindu Anak, Rey Utami Genggam Erat Kaos Buah Hati saat Sidang: Anak Saya Benar-benar Malang
Sidang kasus 'ikan asin' yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua kembali digelar. Rey Utami bawa baju anak sebagai pelepas rindu.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Sidang kasus ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua kembali digelar. Rey Utami bawa baju anak sebagai pelepas rindu.
Sidang kasus trio 'ikan asin' kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (17/2/2020).
Sebelumnya, sidang pada Rabu (12/2/2020) sempat tertunda lantaran kondisi Galih Ginanjar yang sakit.
Kini ketiga terdakwa yakni Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua nampak hadir pada sidang yang beragendakan pemanggilan saksi-saksi tersebut
• Barbie Kumalasari Hadiri Sidang Kasus Ikan Asin sebagai Saksi, Istri Galih Ginanjar Minta Doa

Meski sidang dihadiri ketiga terdakwa, namun Rey Utami justru mengaku tengah tak enak badan.
Hal tersebut diungkapkan Rey seperti terlihat pada YouTube KH Infotainment yang dipublikasi pada Senin (17/2/2020).
"Lagi ngga enak badan, masuk angin.
Dari seminggu kemarin dari sidang yang ditunda itu, pulangnya langsung nggak enak badan," ungkap Rey.
• Jatuh Sakit Hingga ASI Kering Ini Alasan Rey Utami Tak Bebas Seperti Nikita Mirzani Meski Punya Bayi
• 7 Fakta Terbaru Kasus Ikan Asin, Rey Utami Rindu Buah Hati, Fairuz Alami Stres Akut Setelah Sidang
• Dipermalukan Galih Ginanjar & Rey Utami, Fairuz A Rafiq Tegaskan: Sampai Mati Saya Tidak Mau Damai
Saat disinggung mengenai kondisi pembuluh darah di mata yang sempat bermasalah, Rey mengaku telah sembuh.
"Udah membaik, cuma dikasih tetes mata aja," lanjutnya.
Pada momen persidangannya kali ini, Rey nampak membawa kaos anaknya.
Bagi Rey, hal tersebut membantunya mengobati rindu terhadap sang anak.

"Kalau anak saya benar-benar sama sekali ngga merasakan kasih sayang ibu sedikit pun, sedikit pun ngga bisa.
Jadi benar-benar malang, kasihan. Mohon doanya supaya masalah ini cepat selesai cuma pengen ketemu sama anak-anak aja.
Pengen kulitnya dia, pengen mandiin dia, pengen suapin dia, cium dia, pengen main-main sama dia, bisa nganterin dia tidur," kata Rey sembari meneteskan air mata.