Breaking News:

Virus Corona

Kisah Unik di Natuna, 14 Hari di Karantina, WNI dari Wuhan Terlibat Cinlok: Banyak yang Jomblo

Kisah Unik 14 hari karantina di Natuna, seorang WNI ungkap banyak yang terlibat cinta lokasi. Ada yang PDKT hingga dinyanyikan lagu.

Editor: Monalisa
Dok Kemenlu
Proses desinfeksi WNI dari Wuhan, Hubei, China, menuju Natuna via Batam, Minggu (2/2/2020). 

Kalau kata medis bak virus yang harus dihindari. Kami seperti virus yang bisa menyebar, padahal tidak.

Saya tahu lah gejala virus bagaimana.

Pembantu rumah tangga yang mengenakan masker duduk ketika penduduk di distrik Mei Foo memprotes rencana pemerintah untuk mengubah Akademi Jao Tsung-I menjadi situs warisan lokal di tengah pecahnya virus corona yang dimulai di kota Wuhan di Cina tengah, di Hong Kong pada (2/2/2020).
Pembantu rumah tangga yang mengenakan masker duduk ketika penduduk di distrik Mei Foo memprotes rencana pemerintah untuk mengubah Akademi Jao Tsung-I menjadi situs warisan lokal di tengah pecahnya virus corona yang dimulai di kota Wuhan di Cina tengah, di Hong Kong pada (2/2/2020). (Philip FONG / AFP)

Enggak sia-sia dong saya jadi mahasiswa kedokteran," cetus Yayu sambil tersenyum.

"Namun walau bagaimanapun, saya bersyukur telah melewati pengalaman berharga ini," imbuhnya.

"Namun walau bagaimanapun, saya bersyukur telah melewati pengalaman berharga ini," imbuhnya.

Yayu pun mulai bercerita perasaan semula yang ia rasakan saat menjalani serangkaian evakuasi dari Wuhan membuat hati dan perasaannya bercampur aduk.

"Iya, mungkin karena pertama kali dijemput Pemerintah, terus satu pesawat dengan warga Indonesia lainnya. Kesannya itu beda jika kita pulang sendiri," ujarnya.

Lalu, lanjut Yayu ia dan para WNI dari Wuhan lainnya singgah di bandara Hang Nadim Batam, dan kemudian kembali terbang menuju Natuna.

"Dalam proses evakuasi ini ada yang tak kalah menarik dari petugas dan perlakuan kepada kami.

Bukan yang aneh ya, tapi menurut saya unik sih.

Seperti petugas menggunakan alat pelindung diri bak astronot, kami disemprot disinvektan anti virus. Iya aneh saja gitu," ucap Yayu bercerita.

"Tapi itu tidak masalah," imbuhnya.

Isu Virus Corona Mewabah, Media Asing Sorot Harga Masker di Indonesia Meroket Hingga Rp 1,5 Juta

Belum Reda Momok Virus Corona, Kini Muncul Jenis Virus Baru Lebih Mematikan, Cukup 48 Jam Membunuh

Masih melanjutkan cerita, Yayu bersama ratusan WNI lainnya di dalam hanggar Natuna mulai menjalani aktivitas sebagai warga observasi.

 

"Iya tentu berbeda dari aktivitas kami biasa di kampus maupun di kampung halaman.

Tiga kali sehari kesehatan diperiksa, diberi vitamin dan aktivitas lainnya terjadwal hingga 14 hari terus berlangsung demikian," ungkap Yayu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronaWuhanChinaNatunakarantinaobservasiPDKTcinlokcinta lokasiWNIHanggar Lanud Raden Sadjad
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved