Breaking News:

Cesium 137, Zat Radioaktif yang Ditemukan di Serpong, Sama Dengan Zat Radioaktif di Chernobyl

Berikut ini adalah fakta dari jenis radioaktif yang mencemari perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
KOMPAS.com/M ZAENUDDIN
Tim satuan Teknisi Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) pasukan Gegana Brimob Polri melakukan pengecekan lokasi yang terkontaminasi paparan radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (15/1/2020). Badan Pengawas Tenaga Nuklir meminta warga menjauhi area tanah kosong di Perumahan Batan Indah, samping lapangan voli blok J, seusai menemukan kenaikan nilai paparan radiasi nuklir di area tersebut. 

Dalam dunia medis, caesium dimanfaatkan sebagai terapi radiasi untuk pasien kanker.

Tetapi seiring dengan manfaatnya, unsur ini juga bisa menimbulkan risiko untuk kesehatan.

Paparan cesium bisa meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi gamma yang berenergi tunggi.

Paparan internal melalui konsumsi atau inhalasi bisa memungkinkan radioaktif didistribusikan ke jaringan lunak dan meningkatkan risiko kanker.

  • Unsur yang sama dengan bencana Chernobyl
Chernobyl
Chernobyl (Unsplash/Vladyslav Cherkasenko)

Meski tak separah yang ditemukan dalam bencana nuklir Chernobyl, Cesium merupakan unsur yang sama dengan yang ada akibat dari bencana nuklir Chernobyl.

Bencana nuklir Chernobyl terjadi pada 26 April 1986 di kawasan Ukraina, saat itu masih Uni Soviet.

Peristiwa itu menjadi bencana nuklir terparah sepanjang masa dan mengubah Chernobyl dulunya kota padat penduduk menjadi kota yang dikosongkan.

Bahkan, saat iti pemerintah Soviet menetapkan zona terlarang seluas 2.600 kilometer persegi.

Sebanyak 4000 orang tewas dalam bencana nuklir Chernobyl ini.

Tragedi Chernobyl bermula dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl meledak.

Meledaknya PLTN yang berada di kota Pripyat, Ukraina tersebut.

Bencana ini diawali saat sebuah uji coba sistem dilakukan pada 26 April 1986 di reaktor nomor 4 Chernobyl yang terletak di kota Pripyat, tak jauh dari perbatasan dengan Belarus dan Sungai Dnieper.

Tiba-tiba, terjadi lonjakan daya dan saat prosedur darurat untuk mematikan reaktor dilakukan, terjadi gelombang daya yang lebih besar yang memicu pecahnya reaktor dan serangkaian ledakan.

Api yang dihasilkan ledakan reaktor itu mengirim debu radioaktif ke udara dan mengirimnya ke sebagian besar wilayah Uni Soviet dan Eropa.

(TribunStyle.com/Ang)

Zat Radioaktif Ditemukan di Perumahan Batan Indah, Tangsel, Ini 5 Bahaya Radioaktif Untuk Kesehatan

Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Diderita Agung Hercules dari Radiasi hingga Kebiasaan Merokok

Viral Koper Peledak Nuklir Vladimir Putin, Bisa Picu PD ke-3, Negara-negara Ini Juga Miliki Bom

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
SerpongCesium 137Tangerang SelatanBadan Pengawas Tenaga NuklirBadan Tenaga Nuklir NasionalChernobylRadioaktif
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved