Fakta Tentang Riklona, Jenis Obat Psikotropika yang Digunakan Oleh Lucinta Luna
Berikut ini adalah fakta tentang Riklona, obat psikotropika yang ditemukan di tas Lucinta Luna.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Penyalahgunaan obat jenis riklona ini sudah sering dilakukan, pada 2016 lalu, kasus obat penenang yang tergolong psikotropika ini santer terdengar karena diberikan pada anak-anak di daerah Blok M, Jakarta Selatan.
Penyalahgunaan obat jenis riklona ini bisa menimbulkan berbagai efek samping.
Efek samping yang muncul sesaat setelah minum obat ini adalah merasa tenang dan rileks.
Selain itu efek lainnya yang muncul adalah pusing, mengantuk, binging, lemas, agresifm dan bahkan bisa menimbulkan kegembiraan yang berlebih atau tidak wajar.
Penggunaan obat jenis benzodiazepine dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan ketergantungan fisik.
Obat jenis ini bisa menimbulkan kecanduan, dan putus zat atau yang sering disebut dengan sakau.
Penggunaan obat ini jika dihentikan secara tiba-tiba setelah penggunaan dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan efek seperti depresi, merasa tidak percaya diri, kacau dan insomnia.
Selain itu, toleransi dosis akan naik jika mengentikan pemakaian obat ini dengan tiba-tiba.
Efek lain yang mungkin muncul bisa berupa efek yang memengaruhi tubuh, seperti kejang, kram otot, muntah, dan berkeringat. (TribunStyle.com/Ang)
• Banjir Air Mata, Lucinta Luna Sesenggukan Mohon Ampun Pada Mendiang Orang Tua: Semoga Tak Menyesal
• Ingin Operasi Plastik Seperti Lucinta Luna? Kenali Dulu Risiko Operasi Plastik yang Mungkin Terjadi
• Curhat Pilu Soal Kondisi Kekasihnya, Abash Diminta Penuhi Permintaan Lucinta Luna di Penjara