Curhat Pilu Soal Kondisi Kekasihnya, Abash Diminta Penuhi Permintaan Lucinta Luna di Penjara

Ternyata Abash juga siap mendampingi Lucinta saat berada di dalam tahanan. 

"Masih nunggu penyidikan, masih nunggu tahap pengembangan penyidikan,

Kemaren juga masih ada tes-tes lagi,

Kita masih nunggu kabar dari kepolisian, dan aku akan mendampingi dia tiap hari,

Walaupun aku juga masih harus wajib lapor," lanjutnya. 

Lucinta pun mengungkapkan kesedihannya kepada Abash. 

"Dia cerita apa yang dia rasaian, yang paling bikin sedih, pisah kali ya sama aku dan nggak bisa pulang ke rumah

Terus kangen sama semuanya, manager, keluarga, semua pokoknya," tambahnya. 

Abash juga menceritakan Lucinta ketika alami depresi berat hingga ingin bunuh diri. 

"Sedihnya dia nangis, nggak marah sih, sering nangis karena depresi,

Abis syuting iseng lihat instagram, lihat bully-an, dll,

Kadang kondisinya drop banget ya terus kecapekan,

Mulai dia sedih, histeris, teriak dan mau bunuh diri lah,

'Aku udah nggak kuat kayak gini, aku nggak tahan bully-an gitulah' (mencontohkan apa yang dirasakan Lucinta)

Bully-an tentang macem-macem 

Tiba-tiba dia sedih, pernah ada satu yang bicara tentang 'orang tua lu meninggal, ya karna lu begini-begini'

Wah dia sedih banget itu, Sempat marah dan stress deh dengerin kayak gitu,"  kata Abash.

Abash pun mengungkapkan kondisi Lucinta apabila sedang dalam kondisi yang membuat dirinya depresi berat. 

"Kadang dia histeris ya kalau diganggu, udah nggak bisa ngontrol diri sendiri,

Kadang dia bisa nyakitin diri sendiri,

Begini mukul-mukul (sambil mempraktekkan), pokoknya serem deh

Orang-orang sekitar mikir ya, kenapa dia butuh obat itu untuk menenangkan dirinya," tambahnya. 

Karena kejadian itu, Abash sempat membawa Lucinta Luna ke psikiater. 

"Belakangan pernah aku bawa ke psikiater karena dia seperti itu kan.

Dokter psikiater menyatakan bahwa memang Luna mengalami stress, depresi dan diberikan obat dari psikiater," pungkas Abash. 

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)