Curhat Pilu Soal Kondisi Kekasihnya, Abash Diminta Penuhi Permintaan Lucinta Luna di Penjara

TRIBUNSTYLE.COM - Abash menceritakan bahwa kondisi Lucinta Luna ketika alami depresi yang sangat berat dan ia menerima list permintaan dari kekasihnya. 

Kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna memang ramai menjadi perbincangan publik, sejak ditangkapnya Lucinta bersama tiga rekannya pada Selasa (11/2/2020).

Penyanyi dangdut sekaligus selebgram itu positif mengkonsumsi benzodizepin, termasuk golongan psikotoprika.

Hal tersebut menjadikan Lucinta ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Nanda Persada selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia turut merespon kejadian yang menimpa rekannya itu.

Nanda mengungkapkan kondisi psikologis Lucinta yang ingin bunuh diri dan merasakan depresi berat.

"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya,

"Yang kedua, dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan, sama Abbash,

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam. Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," kata Nanda yang dikutip dari Kompas.com.

Ternyata terdapat seseorang yang selalu menjaga Lucinta yaitu pasangannya, Abash.

"Abbash. Jadi Abbass itu sering jagain banget. Dia sudah tahu nih kalau Lucinta mood-nya lagi jelek. Sepertinya memang perlu penanganan khusus. Nanti, hasil pemeriksannya ketahuan kan," ucap Nanda.

Dilansir dari kanal YouTube TRANS TV Official dengan judul 'RUMPI - Eksklusif! Datang Ke Tempat Lucinta Luna Dan Kekasihnya (14/2/20) PART1', tampak Abash pun memberikan keterangan kepada Feni Rose terkait kondisi Lucinta yang telah ditahan.

Abash menceritakan kondisi awal Lucinta yang mengalami kaki bengkak. 

"Kaki bengkak karena capek jalan, abis dari Bali, udah diobatin waktu di sana (di kantor polisi). Mungkin banyak tekanan, kakinya jadi bengkak," kata Abash. 

Ia juga menyampaikan bahwa kekasihnya itu sempat kaget saat ditangkap oleh pihak berwajib. 

"Mungkin awalnya syok, tapi sekarang udah bisa dijalani aja, diikhlasin, ambil hikmahnya," ungkapnya. 

Penahanan Lucinta di sel penjara mengakibatkan dirinya tidak bisa kembali ke rumah dan menuliskan list kepada Abash untuk dibawakan barang yang dibutuhkannya. 

Abash pun memberikan list-nya kepada Feni Rose (dalam selembar kertas), ternyata barang yang diinginkan Lucinta sebagai berikut:

- Gunting kuku, softlens no.8 warna kuning dan hitam

- Refresh contact (air soflens tetesan) 2+ yang warna hijau

- Bedak marck

- Semua wig

- Body lotion vaseline/ nivea

- Camilan

- Kutex

- Mukena, sajadah

- Bulu mata

- Baju pendek kakos

- Celana pendek

- Bantal guling

- Kacamata LV pink

- Jam tangan

- Ngutang 300k

"Dia baru masuk, mau makan segala macem harus beli, nggak pegang uang sama sekali," jelas Abash. 

- Topi burberry

- Shower puff

- Autan

- Skincare komplit Glafidsya

- Teh diet

- Obat-obatan umum

- Karet rambut dan jepit rambut

Kekasih Lucinta itu juga mengungkapkan bahwasanya walau Lucinta sedang dirundung kesedihan dia berusaha menghibur dirinya sendiri. 

"Kalau tentang masalah hormon nggak tau tuh, kalau bisa naik turunnya. kata orang begitu ya,

Kadang dia juga bisa buat dirinya seneng dengan make-up, pake wig segala macem dia seneng loh,

Terlihat cantik dia seneng," terang Abash. 

Ternyata Abash juga siap mendampingi Lucinta saat berada di dalam tahanan. 

"Masih nunggu penyidikan, masih nunggu tahap pengembangan penyidikan,

Kemaren juga masih ada tes-tes lagi,

Kita masih nunggu kabar dari kepolisian, dan aku akan mendampingi dia tiap hari,

Walaupun aku juga masih harus wajib lapor," lanjutnya. 

Lucinta pun mengungkapkan kesedihannya kepada Abash. 

"Dia cerita apa yang dia rasaian, yang paling bikin sedih, pisah kali ya sama aku dan nggak bisa pulang ke rumah

Terus kangen sama semuanya, manager, keluarga, semua pokoknya," tambahnya. 

Abash juga menceritakan Lucinta ketika alami depresi berat hingga ingin bunuh diri. 

"Sedihnya dia nangis, nggak marah sih, sering nangis karena depresi,

Abis syuting iseng lihat instagram, lihat bully-an, dll,

Kadang kondisinya drop banget ya terus kecapekan,

Mulai dia sedih, histeris, teriak dan mau bunuh diri lah,

'Aku udah nggak kuat kayak gini, aku nggak tahan bully-an gitulah' (mencontohkan apa yang dirasakan Lucinta)

Bully-an tentang macem-macem 

Tiba-tiba dia sedih, pernah ada satu yang bicara tentang 'orang tua lu meninggal, ya karna lu begini-begini'

Wah dia sedih banget itu, Sempat marah dan stress deh dengerin kayak gitu,"  kata Abash.

Abash pun mengungkapkan kondisi Lucinta apabila sedang dalam kondisi yang membuat dirinya depresi berat. 

"Kadang dia histeris ya kalau diganggu, udah nggak bisa ngontrol diri sendiri,

Kadang dia bisa nyakitin diri sendiri,

Begini mukul-mukul (sambil mempraktekkan), pokoknya serem deh

Orang-orang sekitar mikir ya, kenapa dia butuh obat itu untuk menenangkan dirinya," tambahnya. 

Karena kejadian itu, Abash sempat membawa Lucinta Luna ke psikiater. 

"Belakangan pernah aku bawa ke psikiater karena dia seperti itu kan.

Dokter psikiater menyatakan bahwa memang Luna mengalami stress, depresi dan diberikan obat dari psikiater," pungkas Abash. 

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)