Virus Corona
COVID-19, Nama Resmi Penyakit Baru Akibat Virus Corona, Ini Alasan WHO Tetapkan Nama Tersebut
COVID-19, nama baru terkait dengan penyakit virus corona, ini alasan WHO tetapkan nama tersebut.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Kemudian, dalam pandemik Ebola di Afrika Selatan, 61 persen kasus berasal dari 3 persen pasien saja.
Kenapa ada orang yang jadi penyebar super? Para ahli memiliki banyak dugaan.
Salah satunya berhubungan dengan kekebalan tubuh penyebar super.
Seorang penyebar super mungkin tidak memiliki kekebalan tubuh yang cukup untuk menekan virus.
Akibatnya, mereka memproduksi lebih banyak virus, menjadi lebih mudah terinfeksi oleh virus yang gampang menyebar, atau lebih lama sembuh sehingga virusnya punya lebih banyak waktu untuk menginfeksi lebih banyak orang.
Sebaliknya, seorang penyebar super bisa jadi memiliki kekebalan tubuh yang sangat bagus sehingga mereka tidak mengalami gejala penyakit itu dan terus menyebarkannya ke banyak orang.
Dugaan lainnya, penyebar super bertemu dengan lebih banyak orang sehingga menginfeksi lebih banyak orang daripada rata-rata.
Contoh orang-orang yang bisa menjadi penyebar super dengan skenario ini adalah kru pesawat terbang atau orang-orang yang bekerja di pusat keramaian. (Kompas.com)
• Unggah Video Soal Virus Corona dan Bunuh Diri, Saaih Halilintar Banjir Hujatan, Shame On You
• Setelah Virus Corona, Wabah Virus Misterius Baru Muncul, 100 Terinfeksi, 15 Tewas dalam Waktu 48 Jam