9 Fakta di Balik Layar Joaquin Phoenix, Pemeran Film Joker yang Sabet Best Actor Piala Oscar 2020
Joaquin Phoenix sukses sabet Piala Oscar untuk Best Actor di Academy Awards 2020, simak 5 fakta menarik tentang pemeran film Joker ini.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Belajar dari Penderita Gangguan Tawa Patologis

Apa yang terkenal dan menjadi ciri khas dari karakter Joker adalah cara ia tertawa.
Tawa Joker bukanlah tawa yang tidak ada kaitannya dengan humor atau pun kegembiraan, melainkan tawa patologis.
Ini adalah bentuk epilepsi langka yang menyebabkan gangguan tertawa tanpa sebab dan tak bisa dikontrol.
Demi memerankan tokoh Arthur Fleck dalam Joker, Phoenix mengungkapkan bahwa dirinya mengamati orang-orang yang mengalami gangguan tawa patologis.
Butuh 4 Bulan untuk Mendapatkan Tawa Joker
Joaquin mempelajari perilaku orang-orang dengan gangguan tawa patologis selama berbulan-bulan.
Ia kemudian berhasil melakukan tawa yang unik dan sempurna untuk perannya di film Joker setelah mengulik selama sekitar 4 bulan.
Stres Berat dan Nyaris Gila

Joaquin mengalami stres berat karena penurunan berat badannya yang drastis.
Hal tersebut kemudian mempengaruhi kondisi psikologisnya.
"Orang benar-benar mulai menjadi gila ketika kehilangan berat badan sebanyak itu dalam waktu singkat," ujar aktor kelahiran 28 Oktober 1974 itu seperti dikutip dari Screen Rant.
Nyaris Jadi Batman
Jauh sebelum memerankan sosok Joker, Joaquin Phoenix sempat dipertimbangkan untuk menjadi Batman di film Batman: Year One karya Darren Aronofsky.
Sayangnya, proyek film Batman ini batal produksi padahal Darren sudah menyatakan keinginannya menggaet Joaquin Phoenix ke sejumlah media pada 2017 silam.