Virus Corona
5 Negara Asia Sudah Terpapar Virus Corona Kecuali Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Khawatir
Ini alasan organisasi kesehatan dunia WHO khawatir terhadap status Indonesia yang bebas dari virus corona.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Ini alasan organisasi kesehatan dunia WHO khawatir terhadap status Indonesia yang bebas dari virus corona.
Dilaporkan sedikitnya lima negara di Asia sudah terpapar virus corona.
Di antaranya negara Asia yang terinfeksi virus corona adalah Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan, Filipina kecuali Indonesia.
Ya, untuk saat ini Negara Indonesia belum sama sekali melaporkan adanya warga negara yang terjakit virus corona.
Padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak ketimbang Singapura dan Malaysia.
• Dokter di Wuhan yang Pertama Kali Umumkan Virus Corona Meninggal, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil
• Inilah Momen 15 Detik Pria Sedang Belanja di Pasar Tertular Virus Corona Orang di Sebelahnya
Status Indonesia yang aman dan bebas dari virus corona ini ternyata justru membuat organisasi kesehatan dunia, WHO merasa khawatir.
WHO kini pun mulai menyoroti aktivitas Indonesia terkait kasus penyebaran virus corona.
Mengutip The Sydney Morning Herald Rabu (5/2/20) Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut Indonesia harus berbuat lebih banyak.
Hal itu karena kekhawatiran pada negara berpenduduk 270 juta ini yang belum melaporkan satupun kasus virus corona.
WHO menginginkan agar Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan deteksi kasus dari persipan di fasilitas kesehatan.

Hal itu menyusul serangkain warga Australia yang tinggal di Bali telah didiagnosis menderita pneumonia, namun prosedur pengujian oleh otoritas kesehatan masih terbatas.
Perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, yang bekerja erat dengan Kementerian Kesehatan, mengatakan negara itu telah mengambil langkah konkret.
Termasuk penyaringan di perbatasan internasional dan menyiapkan rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus-kasus potensial.
"Indonesia sedang melakukan persiapan untuk menghambat masuknya virus corona baru," kata Dr Navaratnasamy Paranietharan.
Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dibidang pengawasan dan deteksi kasus aktif dan persiapan fasilitas kesehatan yang ditunjuk sepenuhnya.
• Singapura Beberkan 18 Produk Kebersihan Rumahan yang Mampu Cegah Virus Corona, Simak Daftarnya
• Kisah Miris Bayi Baru Lahir Tertular Virus Corona Karena Ibunya Juga Terinfeksi, Kesulitan Bernapas
Ketersediaan alat tes khusus yang diperkirakan tiba minggu ini adalah langkah signifikan dalam arah yang benar.
Sebelumnya Sydney Morning Herald dan The Age mengungkapkan Indonesia belum mempunyai alat tes kit untuk mendeteksi virus ini.
Sebaliknya otoritas medis hanya mengandalkan tes pan-coronavirus yang secara positif dapat mengidentifikasi semua virus dalam keluarga corona seperti, flu, MERS, dan SARS.
Pengurutan gen itu kemudian diperlukan untuk menguji secara postif tentang virus ini, dan seluruh prosesnya memakan waktu hingga lima hari.
Dr Paranietharan mengatakan "kami (WHO) prihatin, Indonesia belum melaporkan satu pun kasus yang dikonfirmasi di negara berpenduduk hampir 270 juta orang ini."
"Tetapi " kami telah diyakinkan oleh otoritas terkait bahwa pengujian laboratorium telah bekerja dengan baik," tambahnya.

Lebih dari 2 juta turis Tiongkok mengunjungi Indonesia pada tahun 2019.
Negara-negara tetangga termasuk Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja dan Filipina semuanya telah mencatat kasus-kasus baru.
Larangan penerbangan antara Cina dan Indonesia baru mulai berlaku pada hari Rabu (29/1), mendorong kekhawatiran tentang dampak ekonomi terhadap ekonomi Indonesia.
Pada awal pekan ini, Indonesia membawa 242 warga negaranya dari Wuhan, pusat virus, ke Kepulauan Natuna yang terpencil di mana mereka akan dikarantina selama dua minggu.
Warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura dipastikan mengidap virus itu pada hari Selasa (4/2).
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Indonesia Menjadi Satu-satunya Negara Besar Asia yang Bebas dari Virus Corona, Organisasi Kesehatan Dunia WHO Justru Khawatir, Mengapa?

Sudah 5 Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Mengapa Indonesia Tidak? Ternyata Ini Penyebabnya
Sebelumnya, status Indonesia yang bebas dari virus corona ini memang sudah mencuri perhatian publik.
Setelah ditelusuri ternyata ada penyebab khusus mengapa Indonesia sampai saat ini tidak terpapar virus corona seperti lima negara Asia lainnya.
Rupanya dugaan bahwa Indonesia aman dari virus corona belum sepenuhnya benar.
Menurut The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020) menyebutkan bahwa saat ini Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.
Laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona, klaim salah satu ahli biologi Indonesia.
Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.
• Tak Pernah ke China, Terungkap Kronologi dan Penyebab WNI di Singapura ini Ketularan Virus Corona
• VIDEO Detik-detik Wanita Terkena Virus Corona Melahirkan, Dokter Buru-buru Pisahkan Si Bayi dari Ibu
Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.
Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.
Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.
Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.
Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.
"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.
• Jumlah Pasien Sembuh Virus Corona Capai 664 Orang, Ini Proses Penyebaran Antar Manusia Paling Umum
Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi, dan mencatat bahwa semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.
"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Nyaris Semua Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Tetapi Mengapa Tak Ada Satupun di Indonesia yang Terkena Virus Tersebut, Akhirnya Terkuak Inilah Penyebabnya