Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

Mengenang Gus Sholah, Ini 6 Fakta Perjalanan Hidup Adik Gus Dur dari Masa Kecil hingga Jelang Wafat

Pria yang memiliki nama kecil Salahuddin al-Ayyubi ini merupakan putra dari pasangan KH Wahid Hasyim dengan Hj Sholehah.

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Suli Hanna
Tribunnews
Gus Sholah 

TRIBUNSTYLE.COMProfil dan perjalanan Hidup Gus Sholah. Adik Gus Dur dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020).

Adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu berpulang pada pukul 20.55 WIB.

Gus Sholah berpulang setelah kondisi kesehatannya semakin menurun usai menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

Jenazah Gus Sholah rencananya akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga pesantren Tebuireng, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia, Minggu malam 2 Febuari 2020
KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia, Minggu malam 2 Febuari 2020 (Kolase TribunStyle.com/ Instagram)

Gus Sholah dikenal sebagai seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.

Untuk mengenang sosoknya, berikut ini profil dan perjalanan Hidup Gus Sholah dikutip dari berbagai sumber.

Deretan Figur Publik Beri Ucapan Belasungkawa untuk Gus Sholah, dari Hotman Paris hingga Ahmad Dhani

1. Adik Gus Dur

Salahuddin Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 11 September 1942.

Pria yang memiliki nama kecil Salahuddin al-Ayyubi ini merupakan putra dari pasangan KH Wahid Hasyim dengan Hj Sholehah.

Kakek dari pihak ayah adalah Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.

Ayah Gus Sholah, KH Wahid Hasyim, merupakan Menteri Agama pada tahun 1949.

Ibunya adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.

Saudaranya adalah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Hj Aisyah Hamid Baidlowi, dr H Umar Wahid SpP, Hj Lily Chodijah Wahid, dan Hasyim Wahid.

2. Pindah ke Jakarta

Gus Sholah melewati masa kecilnya di Pesantren Denanyar.

Pada 1947, dia pindah ke Tebuireng menyusul wafatnya KH Hasyim Asy’ari yang digantikan sang ayah.

Pada awal 1950, KH Wahid Hasyim diangkat menjadi Menteri Agama sehingga Gus Sholah ikut pindah ke Jakarta.

Dia pertama-tama bersekolah di di SD Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS).

Kemudian di kelas IV, pindah ke SD Perwari.

Gus Sholah Meninggal, Mulan Jameela & Ahmad Dhani Bagikan Kenangan Almarhum Bersama Anak-anak

3. Kuliah di ITB

Gus Sholah melanjutkan pendidikan menengah di SMPN 1 Cikini.

Selanjutnya bersekolah di SMAN 1 Jakarta yang berada di Jalan Budi Utomo sehingga sering disebut SMA Budut (Budi Utomo).

Pada 1962, Gus Sholah kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB).

4. Menikah dengan Farida

Pada 1968, Gus Sholah memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya.

Ia menikah dengan Farida, anak mantan Menteri Agama KH Syaifudin Zuhri.

Mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Irfan Asy’ari Sudirman (Ipang Wahid), Iqbal Billy, dan Arina Saraswati.

5. Sepak terjang Gus Sholah

Gus Sholah memiliki rekam jejak panjang di organisasi.

Perjalanan Gus Sholah di organisasi di antaranya yakni PMII Komisariat ITB (1964-1966), Sekretaris Jenderal DPP Inkindo (1991-1994), dan Ketua Departemen Konsultansi Manajemen Kadin (1994-1998).

Selain itu, ia juga pernah mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia (1995) dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat (PKU) (1998-Oktober 1999).

Gus Sholah juga pernah menjadi Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU (1999), pendiri Yayasan Baitussalam (1982), dan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam (1982-1985, 1988-1991).

Selanjutnya, ia menjadi anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam (1991-1994), pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1985), dan Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim (1999).

Jabatan sebagai Ketua PBNU juga pernah ia jabat pada tahun 1999-2004, Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu (sejak 2000), serta Ketua ICMI tahun 2001-2003.

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua II Komnas HAM pada 2002-2007.

Pada 2004, ketika sistem pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung, Gus Sholah dipinang Golkar untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan Wiranto.

6. Kondisi kesehatan menurun

Gus Sholah berpulang pada usia 77 tahun karena sakit yang dideritanya.

Ia sempat menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita setelah menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

Hingga kemudian adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.55 WIB.

"Informasinya tadi meninggal dunia pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita," kata Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Hanif mengatakan, kondisi Gus Sholah terus menurun setelah menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

"Jadi sedang dalam pemulihan, tetapi kondisinya terus menurun," kata dia. (TribunStyle.com/ Amir)

Duka Gus Sholah Meninggal, Jokowi Ucap Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ini Doanya Untuk Almarhum

Kabar Duka, Gus Sholah Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Alami Kritis

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniGus SholahGus DurITB
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved