Breaking News:

Viral Hari Ini

Kisah Miris Wanita yang Dikucilkan & Dianggap Sebagai Penyihir di Kampungnya, Lihat Jumlah Jarinya

Berita viral hari ini - Miris wanita ini dikucilkan dan dianggap sebagai penyihir di kampungnya. Lihat jumlah jarinya, ini kisah yang terjadi.

Tangkapan layar: Metro.co.uk
Berita viral hari ini - Miris wanita ini dikucilkan dan dianggap sebagai penyihir di kampungnya. Lihat jumlah jarinya, ini kisah yang terjadi. 

Di beberapa negara bagian hingga hari ini, wanita yang dituduh ilmu hitam dibunuh oleh gerombolan perusak di bawah kedok 'perburuan penyihir'.

Menurut DW News, beberapa negara bagian India telah memperkenalkan undang-undang untuk mencegahnya.

Akan tetap para aktivis mengatakan undang-undang itu tak cukup untuk mengakomodasi fenomena tersebut.

Viral Video, Tangis Pilu Ayah Ini Pecah Saat Bayinya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Peluk

Viral Polisi Tembak Mati 3 Kurir Sabu, Disimpan dalam Tupperware dan Disebut Jaringan Asal Iran

Pejabat pemerintah di India, setelah mendengar tentang keadaan Kumari, telah menawarinya rumah dan pensiun.

Mereka juga berupaya menyebarkan kesadaran di antara tetangganya.

Seorang juru bicara departemen administrasi mengatakan:

"Kami menyadari situasinya dan telah menawarkan semua bantuan yang mungkin."

"Kami juga mendidik tetangganya untuk memperlakukannya dengan cinta dan kasih sayang dan bahwa ia bukan penyihir."

Sebelumnya, Kumari Nayak telah mengalahkan pemegang rekor Devendra Suthar, yang juga dari India.

Devandra Suthar mendapatkan Guinness Book World of Record pada tahun 2014 dengan 14 jari kaki dan 14 jari tangan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Devandra Suthar.
Devandra Suthar. (Barcroft)

Awalnya Janji Rp 3 M per Orang, Kini Terbongkar Bobroknya Modus Kerajaan Fiktif King of The King

Kisah Pilu Dokter Merawat Pasien Virus Corona, Disiksa 2 Minggu Tak Pulang Hingga Diancam Ditikam

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Indiaviral hari inijari tangan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved