Viral Hari Ini
Terungkap! Peneliti China Beberkan Asal Muasal Virus Corona, Berjarak 30 Km dari Lab Virus Mematikan
Berita viral hari ini - Terungkap! Peneliti penyakit di China beberkan asal muasal virus corona. Hanya berjarak 30 Km dari laboratorium virus ganas.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Singkatnya, laboratorium BSL-4 memenuhi syarat untuk menangani patogen yang paling berbahaya.
Tentu para ahli mikrobiologi China merayakan tonggak sejarah mereka yang luar biasa.
Namun, beberapa ilmuwan di luar China khawatir tentang lolosnya patogen di sekitar laboratorium tersebut.
Laboratorium BSL-4 di Wuhan tersebut dilaporkan akan menguji Ebola, SARS, serta virus Lassa Afrika Barat.
Dr Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler Amerika, mengemukakan keprihatinannya ketika virus SARS lolos dari fasilitas tingkat tinggi di Beijing itu.
Bahkan diketahui SARS beberapa kali lolos dan menyebar di China.
Salah satu alasan mengapa laboratorium khusus ini beredar isu nya di internet adalah karena hanya berjarak 32 KM dari pasar Huanan.

• 5 Cara Mencegah Penularan Virus Corona yang Direkomendasikan Oleh WHO, Jangan Makan Daging Mentah!
Meskipun komunitas ilmiah saat ini percaya bahwa virus corona "bermutasi melalui dan melompat ke orang melalui kontak hewan-manusia" di pasar Wuhan, Dr Richard Ebright berpendapat sebaliknya:
"Pada titik ini, tidak ada alasan untuk menyembunyikan kecurigaan tersebut."
Informasi ini pasti membuat orang di luar China berpikir keras, tetapi tidak ada tuduhan atau konfirmasi yang dapat dibuat kepada pemerintah China dan Lab-nya.
Karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China hingga kini sedang berupaya mengembangkan vaksin.
Dan diharapkan virus corona ini memang tidak "melarikan diri / lepas / lolos" dari BSL-4 di Wuhan.
Meski begitu, isu masih sebatas isu, dan belum diverifikasi dan isu tersebut harus dianggap sebagai spekulasi.
• Ancaman Virus Corona Menyebar, Ayu Ting Ting Takut Bepergian dan Mulai Waspada: Udah Kaya Zombie
Sebelumnya diberitakan bahwa isu tersebut memang sudah banyak beredar.
Juga karena mirip dengan kasus flu burung atau SARS yang juga sama-sama dari China.