Breaking News:

Virus Corona

5 Cara Mencegah Penularan Virus Corona yang Direkomendasikan Oleh WHO, Jangan Makan Daging Mentah!

Berikut ini adalah yang bisa dilakukan untuk pencegahan tertularnya virus corona.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
duke.edu
Coronavirus 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah yang bisa dilakukan untuk pencegahan tertularnya virus corona.

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China telah menginfeksi banyak orang.

Awalnya, virus ini berasal dari Wuhan, China dan meyebar ke negara-negara lain.

Hingga kini, jumlah kasus infeksi virus corona memncapai lebih dari 2.700 kasus dan menyebabkan 80 kematian.

Bahkan, banyak orang yang memprediksi bahwa penyebaran virus ini akan semakin meluas dan menginfeksi banyak orang.

Pemerintah Indonesia juga sudah mengeluarkan travel warning atau larangan bagi masyarakat Indonesia yang akan mengunjungi wilayah China, khususnya ibu kota provinsi Hubei.

Ilmuwan Curigai Virus Corona Lolos dari Laboratorium Penyakit, Dekat dengan Pasar Makanan Ekstrem

Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien

Bisakah Virus Corona Menular Lewat Pakaian dan Makanan Impor? Simak Penjelasan Kemenkes

Larangan ini tentu saja bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona pada masyarakat Indonesia.

Hingga saat ini, ada sekitar 16 negara yang melaporkan adanya infeksi virus corona.

Virus corona sendiri masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS dan memiliki gejala yang hampir sama dengan kedua virus tersebut.

Orang yang terinfeksi virus corona akan merasakan sakit kepala dan tidak enak badan.

Selain itu, gejalanya juga disertai dengan batuk dan sakit tenggorokan.

Kondisi orang yang terinfeksi virus corona tersebut akan berpotensi menjadi komplikasi apabila disertai demam dengan suhu 38 derajat celcius.

Untuk kondisi yang lebih parah, penderita akan merasakan kesulitan bernapas dan terjangkit pneumonia atau penyakit infeksi paru-paru.

Hal ini tentu sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kematian.

Virus corona sendiri belum ditemukan vaksinnya, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan penularan virus corona.

WHO telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi risiko penularan virus corona ini dengan cara menjaga kebersihan tangan, pernapasan dan praktik makanan yang aman.

Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah rekomendasi pencegahan penularan virus corona yang disampaikan oleh WHO.

  • Cuci tangan
Cuci Tangan
Cuci Tangan (Daily Mail)

Rekomendasi WHO untuk pencegahan penularan virus corona yang pertama adalah rajin mencuci tangan.

Cuci tangan sangat disarankan dengan menggunakan air dan sabun yang berbasis alkohol untuk membersihkan tangan dari paparan virus.

  • Menutup mulut saat batuk dan bersin dan menggunakan masker
Ilustrasi
Ilustrasi (Saludmovil)

Saat batuk dan bersin, disarankan untuk menurut mulut dan hidung dengan siku tertekuk.

Selain itu, menutup mulut ketika sedang bersin juga bisa dilakukan dengan tisu dan segera buang tisu dan cuci tangan.

Saat beraktivitas sehari-har, gunakan masker NC 95 untuk menghindari paparan virus dari lingkungan sekitar atau orang lain terhirup kedalam hidung.

  • Menghindari kontak dengan penderita demam
Ilustrasi
Ilustrasi (Star2.com)

Sebisa mungkin hindari kontak dengan siapapu yang sedang demam dan batuk.

  • Hubungi pusat layanan kesehatan
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Jika mengalami demam, batuk dan susah bernapas, segera cari perawatan medis lebih awal.

Selain itu, bagikan juga riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan medis.

  • Menjaga konsumsi produk hewani
Ilustrasi
Ilustrasi (//cypressvalleymeatcompany.com)

Konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang harus dihindari.

Mengonsumsi daging, susu dan produk hewani lainnya harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari kontaminasi silang, khususnya makanan mentah.

Lebih baik masak terlebih dahulu produk hewani yang akan dikonsumsi untuk menurunkan risiko penularan dari produk hewani. (TribunStyle.com/Anggie)

Coronavirus
Coronavirus (duke.edu)

Terungkap! Ciri-ciri Pasien Pengidap Virus Corona, Update Terbaru 80 Tewas, 2300 Orang Terinfeksi

Terungkap, ini ciri-ciri korban tewas pengidap virus corona. Update terbaru menyatakan 80 meninggal, 2300 orang terinfeksi.

Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.

Dilansir AFP melalui Kompas.com, Senin (27/1/2020), otoritas di Provinsi Hubei mengonfirmasi adanya 371 kasus serta 24 korban kematian yang baru.

 Selain itu, kasus baru yang diumumkan pemerintah Hubei membuat angka mereka yang terinfeksi mencapai lebih dari 2.300 orang jika digabung data dari otoritas pusat.

 RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Virus Corona, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat

 Legenda Basket Kobe Bryant & Anaknya Tewas Kecelakaan Helikopter, Ini Wejangannya Untuk LeBron James

Beijing bergerak cepat melakukan langkah pencegahan setelah virus corona pertama kali tercatat di Wuhan, ibu kota Hubei, pada akhir Desember 2019.

Antara lain menutup Pasar Seafood Huanan, lokasi yang diyakini menjadi titik pertama penyebaran virus corona, di mana dijual hewan liar.

Kemudian, Wuhan dan belasan kota di sekitarnya juga ditutup, di mana otoritas lokal juga menghentikan layanan transportasi publik.

Sebanyak 1.230 dokter dan perawat dari seluruh negeri juga dikerahkan, dengan rumah sakit baru dikebut pembangunannya agar bisa digunakan dalam 8 hari ke depan.
Coronavirus
Coronavirus (medscape.com)

Ciri-ciri korban tewas pengidap corona virus

Komisi kesehatan China telah merilis detail kematian 17 korban pertama virus corona Wuhan pada hari Kamis (23/1/2020).

Dilansir dari The New York Times, Kamis (23/1/2020), detail tersebut dirilis bersamaan dengan keputusan otoritas untuk mengisolasi Wuhan dan kota-kota sekitarnya.

Detail ini mengungkapkan profil korban meninggal virus corona Wuhan lebih jelas dari sebelumnya.

Dari 17 korban yang hanya diidentifikasikan dengan nama belakang, 13 adalah pria sedangkan empat sisanya adalah wanita.

Korban yang paling muda adalah seorang wanita bernama Yin berusia 48 tahun.

Yin meninggal pada hari Senin (20/1/2020), sebulan setelah gejalanya pertama kali muncul.

 POPULER - Tanda dan Cara Pencegahan Virus Corona, Waspada Gejala Terjangkit Mirip dengan Flu Biasa

 POPULER Baru Datang dari Wuhan, Warga Jambi Dikhawatirkan Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya

Sementara itu, korban yang paling tua adalah dua orang pria berusia 89 tahun yang meninggal pada hari Sabtu (18/1/2020) dan Minggu (19/1/2020).

Median usia korban yang meninggal 75 tahun.

Mayoritas memiliki penyakit penyerta seperti sirosis hati, hipertensi, diabetes dan Parkinson.

Rilis dari pemerintah China juga mengungkapkan bahwa kayoritas korban datang ke rumah sakit karena mengalami demam dan batuk-batuk.

Meskipun tiga dari korban dikatakan tidak mengalami demam ketika datang ke rumah sakit untuk diminta dirawat karena corona virus.

Kebanyakan dari mereka lantas sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu.

Beberapa bahkan dirawat selama sebulan.

 

Namun, ada dua korban yang meninggal dalam waktu empat hari setelah dirawat di rumah sakit.

Walaupun menunjukkan gambaran yang mengerikan, detail yang baru terungkap ini juga memberikan titik cerah bagi para pakar medis.

Sejauh ini, penyakit ini tampak tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat.

Dr W Ian Lipkin, seorang epidemiologi di Columbia University yang menjadi penasihat China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat wabah SARS, adalah salah satu yang menemukan tanda-tanda positif dari detail baru ini.

Dia menulis kepada New York Times bahwa ini merupakan tanda yang cukup menenangkan bahwa mayoritas kasus yang fatal adalah orang-orang tua dan/atau yang memiliki penyakit kronis yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.

Selain di China, patogen dengan kode 2019-nCov tersebut juga menyebar ke 12 negara.

Antara lain Jepang, Vietnam, hingga AS. Setidaknya ada enam negara yang berencana melakukan evakuasi warganya baik dari Wuhan maupun Hubei, baik melalui pesawat atau jalan darat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

BACA JUGA:

 POPULER Dikhawatirkan Renggut 65 Juta Orang di Seluruh Dunia dalam 18 Bulan, Ini Bahaya Virus Corona

 Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaChinaWHO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved