Viral Hari Ini
Terungkap! Ciri-ciri Pasien Pengidap Virus Corona, Update Terbaru 80 Tewas, 2300 Orang Terinfeksi
Berita viral hari ini - Terungkap, ini ciri-ciri korban tewas pengidap virus corona. Update terbaru menyatakan 80 meninggal, 2300 orang terinfeksi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Terungkap, ini ciri-ciri korban tewas pengidap virus corona. Update terbaru menyatakan 80 meninggal, 2300 orang terinfeksi.
Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.
Dilansir AFP melalui Kompas.com, Senin (27/1/2020), otoritas di Provinsi Hubei mengonfirmasi adanya 371 kasus serta 24 korban kematian yang baru.
Jumlah 80 korban meninggal akibat virus corona merupakan lonjakan tajam setelah sehari sebelumnya (26/1/2020), China mengumumkan 56 kematian.
Selain itu, kasus baru yang diumumkan pemerintah Hubei membuat angka mereka yang terinfeksi mencapai lebih dari 2.300 orang jika digabung data dari otoritas pusat.
• RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Virus Corona, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat
• Legenda Basket Kobe Bryant & Anaknya Tewas Kecelakaan Helikopter, Ini Wejangannya Untuk LeBron James
Beijing bergerak cepat melakukan langkah pencegahan setelah virus corona pertama kali tercatat di Wuhan, ibu kota Hubei, pada akhir Desember 2019.
Antara lain menutup Pasar Seafood Huanan, lokasi yang diyakini menjadi titik pertama penyebaran virus corona, di mana dijual hewan liar.
Kemudian, Wuhan dan belasan kota di sekitarnya juga ditutup, di mana otoritas lokal juga menghentikan layanan transportasi publik.
Sebanyak 1.230 dokter dan perawat dari seluruh negeri juga dikerahkan, dengan rumah sakit baru dikebut pembangunannya agar bisa digunakan dalam 8 hari ke depan.

Ciri-ciri korban tewas pengidap corona virus
Komisi kesehatan China telah merilis detail kematian 17 korban pertama virus corona Wuhan pada hari Kamis (23/1/2020).
Dilansir dari The New York Times, Kamis (23/1/2020), detail tersebut dirilis bersamaan dengan keputusan otoritas untuk mengisolasi Wuhan dan kota-kota sekitarnya.
Detail ini mengungkapkan profil korban meninggal virus corona Wuhan lebih jelas dari sebelumnya.
Dari 17 korban yang hanya diidentifikasikan dengan nama belakang, 13 adalah pria sedangkan empat sisanya adalah wanita.
Korban yang paling muda adalah seorang wanita bernama Yin berusia 48 tahun.
Yin meninggal pada hari Senin (20/1/2020), sebulan setelah gejalanya pertama kali muncul.
• POPULER - Tanda dan Cara Pencegahan Virus Corona, Waspada Gejala Terjangkit Mirip dengan Flu Biasa
• POPULER Baru Datang dari Wuhan, Warga Jambi Dikhawatirkan Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya
Sementara itu, korban yang paling tua adalah dua orang pria berusia 89 tahun yang meninggal pada hari Sabtu (18/1/2020) dan Minggu (19/1/2020).
Median usia korban yang meninggal 75 tahun.
Mayoritas memiliki penyakit penyerta seperti sirosis hati, hipertensi, diabetes dan Parkinson.
Rilis dari pemerintah China juga mengungkapkan bahwa kayoritas korban datang ke rumah sakit karena mengalami demam dan batuk-batuk.
Meskipun tiga dari korban dikatakan tidak mengalami demam ketika datang ke rumah sakit untuk diminta dirawat karena corona virus.
Kebanyakan dari mereka lantas sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu.
Beberapa bahkan dirawat selama sebulan.
• POPULER Dikhawatirkan Renggut 65 Juta Orang di Seluruh Dunia dalam 18 Bulan, Ini Bahaya Virus Corona
• Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit
Namun, ada dua korban yang meninggal dalam waktu empat hari setelah dirawat di rumah sakit.
Walaupun menunjukkan gambaran yang mengerikan, detail yang baru terungkap ini juga memberikan titik cerah bagi para pakar medis.
Sejauh ini, penyakit ini tampak tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat.
Dr W Ian Lipkin, seorang epidemiologi di Columbia University yang menjadi penasihat China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat wabah SARS, adalah salah satu yang menemukan tanda-tanda positif dari detail baru ini.
Dia menulis kepada New York Times bahwa ini merupakan tanda yang cukup menenangkan bahwa mayoritas kasus yang fatal adalah orang-orang tua dan/atau yang memiliki penyakit kronis yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.
Selain di China, patogen dengan kode 2019-nCov tersebut juga menyebar ke 12 negara.
Antara lain Jepang, Vietnam, hingga AS. Setidaknya ada enam negara yang berencana melakukan evakuasi warganya baik dari Wuhan maupun Hubei, baik melalui pesawat atau jalan darat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Virus Corona Menyebar ke 12 Negara, Hotman Paris Minta Pemerintah Indonesia Stop Turis dari China
• Imbauan Kemenkes untuk Waspada Terhadap Virus Corona, Kenali Ciri, Penularan, dan Cara Pencegahan