Breaking News:

Diduga Terjangkit Virus Corona, Pekerja Asal Cina Diisolasi di IGD RSHS Bandung

Diduga terjangkit virus corona, pasien mengalami demam menggigil, sakit tenggorokan setelah pulang dari China.

Twitter: RSHS Bandung | duke.edu
RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Corona Virus, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat 

TRIBUNSTYLE.COM - Kota Wuhan China kini memang sedang dilanda virus corona.

 

Dalam video-video yang beredar di media sosial bahkan terlihat warga Kota Wuhan banyak berjatuhan dan tergeletak di jalanan kota.

Selain China, sejumlah negara terutama Asia pun mulai dikabarkan ada warganya yang terjangkit virus corona.

Semakin hari semakin banyak yang dinyatakan positif mengidap virus yang telah merenggut nyawa sekitar 26 orang saat ini.

Satu pria asal China diduga terjangkit virus corona.

Dia dirujuk dari RS Cahya Kawaluyan, Padalarang Kabupaten Bandung Barat.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Bertindak Cepat, Hanya Butuh 10 Hari China Bangun Rumah Sakit Penderita Virus Corona, Ini Potretnya

Ubah Wuhan, China bak Kota Zombie, Berikut Ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO

"Iya, satu orang sudah masuk ruang isolasi rawat inap," ujar Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hasan Sadikin Bandung, dr Tommi Ruhumat via ponselnya, Minggu (26/1/2020).

"Dirujuk tadi siang, di isolasi IGD dulu. Sorenya sudah dipindah‎ ke isolasi rawat inap. Soal pekerjaannya belum tahu," kata dia.

Dugaan terjangkit virus corona didasarkan pada surat rujukan dari dokter yang pertama kali merawat.

"Di surat rujukannya tertulis, pasien mengalami demam menggigil, sakit tenggorokan kemudian ada riwayat pulang dari China," ucapnya.

Karena diduga terjangkit virus corona, kata dia, ada dampak bagi pengaruh lingkungan tempat tinggal si pria tersebut.

"Si translatornya juga diperiksa tadi karena dikhawatirkan terjangkit. Tadi saat terima rujukan, tim saya langsung menggunakan pakaian khusu, lalu baru bisa kontak dengan pasien," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya juga menerima rujukan satu pasien dan langsung dirawat di ruang isolasi rawat inap. Rujukannya dari RS Boromeus Bandung.

"Ya, ada satu lagi, dirujuk dari RS Boromeus Bandung, sama dokternya langsung dirujuk ke isolasi IGD. Tapi yang suspek virus corona baru satu, yang WNA," ucap Tommi.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Asal China Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di IGD RSHS, Penerjemah Ikut Diperiksa, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/26/pria-asal-china-diduga-terjangkit-virus-corona-diisolasi-di-igd-rshs-penerjemah-ikut-diperiksa.

Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasien Nekat Ludahi Perawat: Jika Aku Mati, Kalian Mati Bersamaku

Staf medis termasuk perawat di salah satu rumah sakit di Wuhan, China menjadi korban amukan pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

Seorang warga Wuhan di China ini merasa hidupnya hancur setelah dirinya diduga terjangkit virus corona.

Bahkan saking kesalnya, dirinya diduga terjangkit virus corona, seorang pasien nekat meludahi sang perawat.

Sang perawat pun kaget hingga tak kuasa menangis mendapat perlakuan buruk dari pasien yang sedang ia perjuangkan nyawanya.

Seperti diketahui, kota Wuhan China kini memang sedang dilanda virus corona.

 RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Virus Corona, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat

 POPULER Baru Datang dari Wuhan, Warga Jambi Dikhawatirkan Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya

Dalam video-video yang beredar di media sosial bahkan terlihat warga Kota Wuhan banyak berjatuhan dan tergeletak di jalanan kota.

Selain China, sejumlah negara terutama Asia pun mulai dikabarkan ada warganya yang terjangkit virus corona.

Semakin hari semakin banyak yang dinyatakan positif mengidap virus yang telah merenggut nyawa sekitar 26 orang saat ini.

Staf medis di Kota Wuhan pun kewalahan dengan banyaknya jumlah pasien yang memiliki gejala virus corona.

VIDEO Warga China Berjatuhan Duduga Gegara Virus Corona
VIDEO Warga China Berjatuhan Duduga Gegara Virus Corona (Twitter @arsian_hidayat)

Para staf medis ini bekerja tanpa lelah untuk merawat pasien yang tak terbendung jumlahnya.

Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana menghargai penrjuangan para staf medis tersebut sebagaimana yang terjadi di Shijiazhuang, Hebei.

Diwartakan Yahoo TW, seorang netizen Cina membagikan tangkapan layar dari percakapannya dengan seorang teman yang bekerja di rumah sakit.

Staf rumah sakit tersebut tak mendapat izin untuk mengambil liburan selama musim Tahun Baru Imlek ini karena banyaknya pasien yang harus ditangani.

 Viral Foto Dua Anak Kecil Ditinggal Orangtuanya di Bandara Karena Diduga Terkena Virus Corona

 Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

Staf medis tersebut pun menceritakan salah satu pengalaman temannya dengan pasien.

Pasien tersebut menderita demam saat dirawat di rumah sakit, sehingga staf medis dengan ramah memberinya masker agar tidak menular ke pasien lain.

Dia berkata, "Ada banyak orang sakit di rumah sakit. Karena Anda sakit dan sistem kekebalan tubuh Anda lemah sekarang, jadi pakailah masker ini".

Tiba-tiba pasien pria itu histeris saat staf medis perempuan itu memberinya masker.


Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona.
Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona. (Daily Mail)

Pasien tersebut berteriak, "Aku sudah sakit, apa gunanya memakai masker sekarang?".

Seolah tak cukup dengan membentak, pasien tersebut pun bangun, melepas masker dari wajah staf medis dan meludahinya.

Dia kemudian kembali berkata, "Jika aku sudah tidak bisa hidup lagi, maka kalian semua akan mati bersamaku juga!".

Pasien tersebut diduga marah karena kurangnya sumber daya medis.

Staf medis tersebut kemudian menangis untuk pertamakalinya selama ia bekerja di rumah sakit.

Ia pun harus menjalani karantina di rumah sakit setelah kejadian tersebut.

 Cara Menggunakan Masker Medis yang Benar agar Tak Kena Virus Corona, Sisi Mana yang Menghadap Wajah?

 Virus Corona Menyebar ke 12 Negara, Hotman Paris Minta Pemerintah Indonesia Stop Turis dari China

Dia mencoba optimis bahwa pria yang meludahinya hanya menderita demam biasa dan bukan gejala virus corona.

Selain itu, ada juga pos viral yang beredar di Weibo, mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.

Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.

Mereka bahkan berkata, "Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!".

Apa itu virus corona?

Virus ini telah diidentifikasi sebagai jenis coronavirus baru.

Virus corona adalah keluarga besar patogen, yang sebagian besar menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu biasa.

Tetapi coronavirus juga bisa mematikan.

SARS, atau sindrom pernafasan akut yang parah, disebabkan oleh coronavirus dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada awal 2000-an.

Apa gejalanya?

Gejalanya biasanya berupa demam, batuk, dan sulit bernapas, tetapi beberapa pasien menderita pneumonia, infeksi yang berpotensi mengancam jiwa yang menyebabkan peradangan kantung udara kecil di paru-paru.

Orang yang membawa coronavirus mungkin hanya memiliki gejala ringan, seperti sakit tenggorokan.

Mereka mungkin berasumsi bahwa mereka memiliki flu biasa dan tidak mencari pertolongan medis, para ahli khawatir.

 Sebagian artikel ini sudah tayang di Suar.grid.id dengan judul 'Jika Aku Mati, Kalian Mati Bersamaku!', Jerit Pasien yang Diduga Terjangkit Virus Corona Sebelum Meludahi Staf Medis

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
coronaBandungCina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved