Breaking News:

Virus Corona

Cara Menggunakan Masker Medis yang Benar agar Tak Kena Virus Corona, Sisi Mana yang Menghadap Wajah?

Agar tak tertular virus corona, simak cara menggunakan masker medis ini, tentukan sisi mana yang harusnya menghadap wajah.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
Shutterstock
Masker bedah 

TRIBUNSTYLE.COM - Agar tak tertular virus corona, simak cara menggunakan masker medis ini, tentukan sisi mana yang harusnya menghadap wajah.

Belakangan dunia dihebohkan dengan wabah virus corona jenis baru yang menjangkiti kota Wuhan, China dan penyebarannya sudah sampai Singapura, Malaysia, negara-negara Asia lainnya bahkan hingga Amerika. 

Jenis virus corona tersebut dikenal dengan Novel corona atau 2019-nCoV.

Dilansir dari CNN, pemerintah Hubei, China, mengungkap korban meninggal dunia akibat wabah virus corona meningkat menjadi 56 orang pada Minggu (26/1/2020).

Sementara jumlah kasus terinfeksi mencapai sekitar 2000 orang.

Viral Nenek dan Dua Cucunya Terserang Virus Corona di Malaysia, Sempat Kunjungi Singapura

Data korban virus corona Minggu 26 Januari 2020
Data korban virus corona Minggu 26 Januari 2020 (scmp.com)

Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

Mengutip Kompas.com, setidaknya hingga hari ini, Minggu (26/1/2020), terdapat 13 negara yang mengonfirmasi adanya kasus infeksi virus corona.

Sebagai langkah pencegahan dan meminimalisir penyebaran, banyak pihak menyarankan untuk menggunakan masker.

Berkaitan dengan hal tersebut, viral video yang menunjukkan cara menggunakan masker bedah di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter QuickTake by Bloomberg, dan di-retweet oleh banyak orang.

Waspadai Cara Penyebaran dan Penularan Virus Corona, dari Hewan hingga Lewat Mata

Dalam video tersebut, Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Seto Wing Hong, menunjukkan cara yang benar menggunakan masker.

Sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam video tersebut, ini cara menggunakan masker medis atau bedah dengan benar yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Cuci tangan terlebih dahulu

Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum memakai masker.

2. Periksa kondisi masker

Periksalah kondisi masker sebelum menggunakannya, apakah terdapat cacat atau tidak.

jika masker terdapat cacat seperti lubang atau sobekan, buang dan ambil masker baru yang belum digunakan.

3. Tentukan sisi masker dengan benar

Masker memiliki dua warna yang berbeda (biasanya hijau dan putih).

Sisi dalam masker (yang menghadap wajah) adalah yang berwarna putih di mana bagian itu berfungsi untuk penyerapan ketika pengguna masker batuk atau bersin.

Sementara sisi yang berwarna hijau atau warna lainnya menghadap ke luar, karena memiliki fungsi waterproof atau tahan air.

4. Posisikan bagian atas masker dengan benar

Bagian atas masker ditandai dengan kawat yang dapat ditekuk menyesuaikan bentuk hidung.

Masker harus menutupi lubang hidung, jadi posisikan kawat berada di bagian atas hidung.

5. Untuk masker dengan tali

Posisikan kawat di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua tali bagian atas pada kepala bagian atas.

Setelah itu tarik tali bagian bawah hingga masker bisa menutup mulut dan dagu, kamudian ikat tali di tengkuk atau belakang leher.

6. Untuk masker dengan karet

Kaitkan tali karet di belakang telinga.

Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawat agar menyesuaikan bentuk hidung sehingga masker tertutup rapat.

Tarik masker ke bawah sehingga lekukan-lekukannya bisa menutupi bagian mulut dan dagu.

Curhat Mahasiswa Indonesia Terjebak Bersama Ribuan Orang Pengidap Virus Corona di Wuhan yang Ditutup

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemakaian masker, antara lain sebagai berikut.

  • Hindari menyentuh masker setelah dipasang pada wajah karena telalu sering menyentuh masker akan mengurangi perlindungannya.
  • Jika memang harus melakukannya, cuci tangan sebelum dan setelah menyentuh masker.
  • Saat melepaskan masker, hindari menyentuh bagian luar masker, karena bagian ini mungkin dipenuhi kuman.
  • Setelah melepaskan masker, masukkan masker ke dalam kantung plastik atau kertas sebelum membuangnya di tempat sampah.
  • Masker bedah harus diganti sekurangnya setiap hari.
  • Segera ganti masker jika masker dalam kondisi rusak atau kotor.

(TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

Imbauan Kemenkes untuk Waspada Terhadap Virus Corona, Kenali Ciri, Penularan, dan Cara Pencegahan

Sehat
Sehat (Tribun Jabar - Tribunnews.com)

Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona dikabarkan lebih mudah menyerang orang dengan kondisi lemah, ini cara meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit.

Dunia sedang digemparkan oleh virus corona jenis baru yang mewabah dan menelan banyak korban di Wuhan, China.

Sementara itu, belum ditemukan obat atau vaksin untuk mengatasi penyakit dari virus tersebut.

Virus corona menyerang saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa.

Gejala terinfeksi virus corona termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, mungkin sakit kepala dan mungkin demam, dapat berlangsung selama beberapa hari.

Virus corona mudah menginfeksi orang-orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak dan orang tua.

Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius, seperti pneumonia atau bronkitis.

Salah satu cara mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus corona adalah meningkatkan sistem imun tubuh.

Dilansir dari situs kesehatan alodokter, berikut ini adalah cara meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

 5 Cara Aman Mengonsumsi Buah Mangga Untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Makan di Siang Hari

 6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Stres, Jangan Ragu Keluarkan Unek-unek

Menerapkan Pola Hidup Sehat

1. Perbanyak makan sayur dan buah

Perbanyak makan sayur
Perbanyak makan sayur (sajiansedap.grid.id)

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi sayur dan buah cenderung tidak mudah sakit.

Hal ini dikarenakan vitamin dan mineral yang terkandung dalam kedua makanan tersebut mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

2. Cukupkan waktu istirahat

Tidur Pakai Kipas Angin
Tidur Pakai Kipas Angin (sleepsugar.com)

Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh.

Oleh karenanya, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur.

Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam, sedangkan remaja butuh sekitar 9-10 jam.

3. Hindari stres

Stres
Stres (rmit.edu.au)

Stres yang tak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh.

Dalam jangka panjang, peningkatan hormon tersebut mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Untuk itu, penting untuk mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

4. Rutin olahraga

Olahraga
Olahraga (Pixabay)

Tubuh yang jarang bergerak akan memperbesar kemungkinan terjangkit oleh beraneka macam penyakit.

Disarankan untuk rutin berolahraga agar tubuh fit dan bugar serta bisa membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit.

Sempatkan 30 menit dalam sehari untuk berolah raga, salah satu olah raga yang sederhana dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki.

5. Hindari rokok dan alkohol

Berhenti merokok
Berhenti merokok (sickchirpse.com)

Perokok memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia.

Sementara konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Jika keduanya dilakukan dan menjadi kebiasaan, risiko terkena infeksi paru-paru serta penyakit lainnya akan lebih besar.

Suplemen Peningkat Imunitas Tubuh

Selain menerapkan pola hidup sehat, sebagian orang menambah dengan konsumsi suplemen untuk meningkatkan imun tubuh.

Perhatikan kandungan yang terdapat pada suplemen yang hendak dikonsumsi.

Beberapa kandungan berikut ini bermanfaat meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.

1. Echinacea

Kandungan ini dipercaya bermanfaat sebagai antivirus, antiradang, dan antioksidan.

Oleh karena itu, diyakini pula dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula dan tekanan darah.

2. Morinda citrifolia

Morinda citrifolia adalah nama latin dari buah mengkudu yang mana mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan kalium dalam mengkudu mampu meningkatkan stamina serta memperbaiki sel-sel yang rusak.

Namun, hindari konsumsi mengkudu jika memiliki riwayat gagal ginjal, jantung, dan liver, atau konsultasikan ke dokter.

3. Phylantus

Phylantus adalah daun meniran, yang mana mengandung banyak senyawa bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh.

4. Vitamin B6, C, dan E

Ketiga vitamin ini terkenal ampuh daalam memberi manfaat, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E cukup direkomendasikan. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronamaskerChinaWuhanberita terbaru virus corona hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved