Sama-sama Tidak Sehat, Ini Dampak Buruk Tidur Berlebih dan Kurang Tidur, Bisa Idap Stroke
Tips dan trik kesehatan - Sama-sama tidak sehat, ini dampak buruk tidur berlebih dan kurang tidur, bisa idap stroke.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Sama-sama tidak sehat, ini dampak buruk tidur berlebih dan kurang tidur, bisa idap stroke.
Istirahat dan tidur yang cukup sangat memengaruhi kesehatan, berat badan, mood, dan bahkan kehidupan sehari-hari manusia.
Ketika masih kecil memang sebal rasanya jika disuruh tidur siang oleh orang tua.
Tapi setelah dewasa, waktu tidur justru bisa menjadi momen berharga dan paling dinanti-nanti.
Dan ternyata, tidur tidak hanya mampu menghilangkan rasa kantuk, tapi juga sangat baik untuk kesehatan jiwa dan raga.
• Kurang Tidur Ternyata Bisa Perburuk Penampilan, Simak 5 Tips Tidur Nyenyak Berikut Ini
• Konsumsi 5 Santapan Ini Untuk Kurangi Efek Keracunan Makanan, dari Air Putih Hingga Yogurt

Dilansir dari Kompas.com, riset membuktikan tidur malam 6-8 jam sehari bahkan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Tidur melebihi atau kurang dari durasi tersebut, berpotensi meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau stroke.
Riset dilakukan dengan menganalisis data lebih dari sejuta orang dewasa.
Hasilnya, riset membuktikan berlebihan atau kurang tidur membuat jantung bekerja tak optimal.
Berdasarkan laporan Independent, riset ini telah dipresentasikan dalam Kongres European Society of Cardiology di Munich, Jerman.
Hasil riset menemukan mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau stroke, begitupula mereka yang terbiasa tidur lebih dari delapan jam.
Menurut periset, orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam berisiko 11 persen lebih besar untuk mengalami arteri koroner atau stroke.
• 7 Penyebab Sepele Seseorang Sulit Tidur di Malam Hari, Jenis Makanan Hingga Suhu Tubuh
• Penyakit Bisa Dicegah dengan Cuci Tangan Pakai Sabun, Lebih Baik Sabun Cair atau Sabun Batang?

Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari delapan jam mengalami peningkatan risiko hingga 33 persen.
"Temuan kami menunjukkan terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat berdampak buruk bagi jantung," kata Dr Epameinondas Fountas, selaku pemimpin riset.
Ia juga mengatakan perlunya lebih banyak penelitian untuk menjelaskan hal ini.