Penyakit Bisa Dicegah dengan Cuci Tangan Pakai Sabun, Lebih Baik Sabun Cair atau Sabun Batang?
Tips kesehatan - Banyak penyakit bisa dicegah dengan cuci tangan pakai sabun. Kalau begitu lebih baik sabun cair atau sabun batang?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Jadi, untuk menghindarinya usahakan selalu mencuci tangan ketika selesai menggunakan kamar mandi dan sebelum makan.
Sebelum menyiapkan makanan, kita juga dianjurkan untuk tidak menyentuh mulut dan hidung.
Tapi, jarang yang diberi informasi terkait mana yang lebih sehat digunakan untuk cuci tangan, apakah sabun batang atau sabun cair.
Istilah "kuman" mengacu pada bakteri, virus dan jamur.
Dilansir dari Kompas.com, sabun batang mengandung lebih banyak kuman karena ketika bercampur dengan air, lemak sabun luruh dan berbusa.
Kondisi ini membuat bakteri pada tangan menempel pada sabun batang.
Namun, hal ini tak membawa permasalahan besar.
• Update Terbaru Korban Virus Corona, 56 Tewas, 2000 Terjangkit, China Klaim Sudah Punya Obatnya
• Selain Murah Meriah, Ini Manfaat Kedelai Pada Tahu & Tempe Untuk Mengontrol Berat Badan Tubuh
Cukup bilas sabun tersebut maka bakteri yang ada akan berkurang. Ketika digunakan di rumah dengan anggota keluarga yang sedikit, sabun batang masih aman digunakan.
Namun, menggunakan sabun juga bisa memengaruhi pH tangan.
Sabun batang memiliki pH lebih tinggi sehingga bisa menghilangkan kandungan minyak alami dari kulit.
Hal ini akan menyebabkan tangan menjadi kering.
Menurut Centre for Disease Control and Prevention, membersihkan tangan dengan sabun dan air hangat juga bisa bermanfaat membunuh kuman.
Untuk meminimalisasi risiko penyebaran kuman berbahaya, kita dianjurkan untuk menggunakan sabun cair.
Namun, sistem isi ulang kemasan sabun cair dinilai bisa menjadi surga bagi mikroba.
Akan lebih baik jika kemasan sabun cair dibuang ketika selesai digunakan.