Viral Hari Ini
Ngerinya Kelakuan Supir Angkot Langganan Siswi SMA yang Hilang 2 Bulan, Ini Keterangan Polisi
Berita viral hari ini - Ngerinya kelakuan supir angkot langganan siswi SMA yang hilang selama 2 bulan ditemukan belulangnya. Ini keterangan polisi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Dikatakan tersangka kerap melakukan panggilan telepon melalui video call aplikasi WhatsApp dengan menampakkan alat vitalnya.
"Tersangka pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," ujarnya, di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (23/1/2020).
Andi mengatakan, orientasi seks menyimpang tersangka ini diketahui petugas setelah dilakukan penyelidikan terhadap ponsel milik korban.
Ponsel korban ini kerap digunakan tersangka untuk melakukan video call kepada sejumlah teman korban.
• Heboh Siswi Bunuh Diri di Twitter, Ini 8 Metode Self Healing agar Terhindar dari Depresi
• Viral di Twitter, Ini Kronologi Siswi SMP Tewas Setelah Loncat dari Lantai 4 Sekolah
"Sebelumnya, di media sosial Facebook banyak warga yang mengaku diteror video call oleh nomor baru,"
"Saat video call tersebut diterima ternyata yang melakukan panggilan menunjukkan kemaluannya," jelasnya.
Selain ponsel milik korban di tangan tersangka, kata Andi, pihaknya juga menemukan sembilan potong pakaian dalam wanita saat melakukan penggeledahan di mobil angkot warna biru milik tersangka.
"Celana wanita itu disimpan di dalam speaker di bawah jok angkot miliknya."
"Saat ini kita masih selidiki milik siapa, karena kami konfirmasi ke nenek korban jika semua celana AA ditandai dengan jahitan nama korban," jelasnya.
Sementara itu, Hendri, salah seorang paman korban, mengaku bahwa pihak keluarga juga sering mendapat teror telepon dengan menggunakan nomor korban.
"Ada beberapa kali panggilan video call dari nomor korban dan saat diangkat ada orang yang menampakkan alat vitalnya, kemudian kami melakukan pelacakan dan kemudian berhasil ditangkap polisi," katanya.
Selain mendapat teror video call tidak senonoh, kata Hendri, keluarganya juga diminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta.
Namun, permintaan itu tidak dipenuhi karena tidak memiliki uang sebanyak itu.
Bahkan, sambungnya, tersangka juga meminta anak perempuan sebagai pengganti AA.
• POPULER Rekam Hubungan Badan dengan Siswi SMA, Pemuda Ini Dicambuk 100 Kali Plus Penjara
• Alasan Suami Wanita Malang Berubah Total Setelah 12 Hari Pernikahan, Ini Kata Psikolog
Penangkapan dan pasal berlapis