4 Bahan Pemanis yang Bisa Digunakan Untuk Menggantikan Gula Pasir, Tetap Manis & Lebih Sehat

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai jenis pemanis tambahan yang bisa digunakan untuk menggantikan gula pasir.

Pemanis tambahan yang sering digunakan pada makanan dan minuman adalah gula yang terbuat dari tebu.

Hampir semua makanan dan minuman yang memiliki rasa manis pasti menggunakan bahan gula jenis ini.

Konsumsi gula secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan karena gula sangat cepat diserap oleh tubuh dan menyebabkan kenikan kadar gula darah.

Kenaikan kadar gula darah bisa menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes.

Untuk menghindari risiko akibat naiknya kadar gula darah, maka bisa mengganti gula dengan pemanis yang memiliki kadar glikemik rendah.

Indeks glikemik adalah skala ukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan kadar gula darah.

• Kurangi Konsumsi Gula & Lemak, Bisa Lindungi Diri dari Depresi & Memperbaiki Mood, Ini Penjelasannya

• Inilah Alasan Mengapa Kopi Lebih Baik Dikonsumsi Tanpa Gula

Makanan dengan indeks glikemik dibawah 55 dianggap tidak terlalu memengaruhi gula darah dan produksi insulin dalam tubuh.

Berikut ini adalah pemanis yang bisa digunakan untuk menggantikan gula.

• Sirup jagung

Sirup jagung yang tinggi fruktosa banyak digunakan sebagai pemanis buatan dalam makanan olahan dan minuman kemasan.

Sirup jagung mengandung banyak glukosa yang akan dirubah dengan bantuan enzim menjadi bentuk fruktosa.

Meskipun digunakan sebagai pengganti gula, sirup jagung tetap tidak boleh digunakan secara berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sirup jagung yang tinggi fruktosa secara berlebihan tetap berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

• Madu

Madu yang berasak dari lebah memang memiliki rasa manis dan sering dijadikan sebagai pengganti gula.

Sebenarnya, jumlah kalori dari madu lebih besar dari gula pasrir, tetapi bedanya, madu tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.