5 Kopi Tradisional dari Beberapa Daerah di Indonesia, dari Durian hingga Arang yang Menyala
Nikmat kopi dengan kreasi yang unik, dari durian hingga arang yang menyala, ini 5 kopi tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Nikmat kopi dengan kreasi yang unik, dari durian hingga arang yang menyala, ini 5 kopi tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.
Setiap daerah kiranya memiliki cara penyajian kopi yang berbeda dengan cita rasa yang beragam.
Terlebih di Indonesia, di mana banyak daerah penghasil kopi, tentu punya cara masing-masing untuk menyajikan kopi-kopi tradisional yang menjadi ciri khas.
Kreativitas serta cara hidup masyarakat Indonesia yang berbeda-beda ini yang melahirkan berbagai jenis minuman kopi khas dan beraneka macam.
Uniknya cara penyajian kopi ini juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran budaya, termasuk budaya minum kopi.
Sajian kopi kedaerahan ini tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat lokal saja, tapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan baik asing maupun domestik.
Dilansir dari situs kopi gordi.id, berikut ini 5 kopi tradisional yang unik dan menarik untuk dicicipi.
• Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Minum Kopi, Jangan Lupa Sarapan Dulu
• 4 Kondisi yang Harus Dihindari Ketika Ingin Minum Kopi, Jangan Ngopi saat Pagi Hari
1. Kopi Durian
Sebagian orang mungkin tidak suka dengan buah durian karena selain teksturnya yang lembek, aromanya juga tajam.
Namun, sebagian orang yang lain justru gemar dengan buah yang didapuk menjadi "king of fruits" ini.
Bicara soal durian, Sumatra dikenal sebagai surga bagi pecinta durian.
Bagaimana tidak, wilayah ini tidak hanya menyajikan durian dalam bentuk buah saja, melainkan juga olahan saus bahkan sajian kopi.
Kopi Durian termasuk sajian kopi yang cukup terkenal di wilayah Sumatra.
Di wilayah Sumatera Utara, sebutan untuk Kopi Durian dibuat dengan cara memadukan susu kental manis rasa durian dengan kopi hitam.
Sementara Kopi Durian yang dibuat di Sumatera Selatan dilakukan dengan merebus buah durian bersama dengan air kopi dan gula.
Hal tersebut dilakukan agar aroma dan cita rasa buah durian melebur dalam secangkir kopi.
2. Kopi Talua
Sumatera Barat khususnya wilayah Minangkabau memiliki kopi tradisional lainnya yang dikenal akan ciri khasnya, yaitu Kopi Talua.
Penikmat kopi tidak hanya disuguhkan dengan sajian kopi hitam, melainkan juga perpaduan kopi dengan bahan tambahan susu kental manis, kayu manis dan kuning telur.
Kopi Talua diracik dengan menggunakan kuning telur yang dicampur dengan susu kental manis yang sudah dituang ke dalam cangkir.
Kemudian ditambahkan kayu manis untuk menambah aroma wangi yang khas.
Kombinasi tersebut lalu dikocok hingga mengembang.
Setelah itu, tuangkan kopi hitam panas yang baru saja dimasak.
Kopi Talua diyakini memiliki khasiat meningkatkan stamina tubuh karena mengandung asam amino dan vitamin yang terdapat pada kuning telur.
3. Kopi Rarobang
Beberapa wilayah di Indonesia membuat racikan kopi tidak hanya dicampur dengan susu, melainkan juga rempah-rempah dan kacang-kacangan.
Kopi Rarobang, dikenal sebagai kopi khas dari Ambon, Maluku.
Wilayah tersebut memang bukan penghasil kopi, tapi Ambon sangat kaya akan rempah-rempahnya.
Kopi Rarobang adalah sajian kopi yang dipadukan dengan rempah-rempah sehingga menciptakan rasa yang khas.
Bahan yang digunakan selain kopi hitam adalah jahe, cengkih, serai, serta kacang kenari yang sudah dihancurkan.
Masyarakat Ambon percaya bahwa Kopi Rarobang memiliki beberapa manfaat yang menenangkan bagi para peminumnya.
4. Kopi Takar
Kopi Takar adalah sajian kopi yang berasal dari wilayah Mandailing Natal, Sumatra Utara.
Kopi ini disajikan menggunakan wadah dari batok kelapa.
Kopi Takar diolah dengan Kopi Mandailing yang memiliki tingkat keasaman yang medium, cita rasa floral, dan memiliki aftertaste manis.
Keunikan Kopi Takar terletak pada cara menyajikan kopinya, karena pada sajian kopi ini diberikan sebatang kayu manis yang tidak sekadar penambah rasa saja, melainkan juga digunakan untuk menyeruput kopi.
5. Kopi Joss
Siapa yang tidak kenal dengan Kopi Joss?
Kopi Joss tersedia di hampir setiap tempat nongkrong atau angkringan kuliner malam Yogyakarta (Jogja).
Kopi Joss adalah kopi hitam yang disajikan dengan dicemplungi arang panas.
Sementara pemberian nama Kopi Joss pada dasarnya terinspirasi dari suara desisan air kopi yang bereaksi ketika dicelupkan dengan air panas.
“Josss,” begitulah bunyi arang yang dicelupkan ke dalam segelas kopi hitam. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)
• Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Ingin Buang Air Besar? Simak Penjelasannya Berikut Ini
• Inilah Alasan Mengapa Kopi Lebih Baik Dikonsumsi Tanpa Gula