Viral Hari ini
Kalah Rebutan Janda dengan Ayah Sendiri, Pemuda Asal Balikpapan Tega Habisi Nyawa sang Kekasih
Kisah cinta segitiga anak dan ayah kandung berebut janda anak tiga. Tega habisi nyawa kekasih setelah ketahuan selingkuh dengan ayahnya.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Tengah ramai diperbincangkan kisah cinta segitiga anak dan ayah kandung berebut janda anak tiga.
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur tengah digemparkan dengan kasus pembunuhan.
Seorang janda anak tiga diketahui menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.
Terbunuhnya sang janda pun membuat duka bagi si ayah korban, mengingat janda ini masih ada tiga anak.
Pihak tetangga korban pun sebenarnya sudah tahu sepak terjang dari si pelaku pembunuhan ini.
Pelaku klaim telah berpacaran dengan si janda ini. Seperti ini tanggapan para tetangga atas karakater dan keseharian si pelaku.
• Pembunuhan PN Medan oleh Istri, Anak Akui Kejanggalan Perilaku Ibu Tiri: Kok Bunda Omongannya Gitu
• POPULER Terungkap 7 Fakta Motif Pembunuhan Mahasiswi Wina: Dendam Bermula dari Motor Rusak
Ayah korban geram terhadap pelaku pembunuhan janda tiga anak.
Bahkan ia menegaskan, nyawa harus dibayar nyawa.
Kisah cinta segitiga yang berujung pada petaka nampaknya berbuntut panjang.
Janda tiga orang anak bernama Nursiah yang berinisial NS (33) tewas mengenaskan usai dihujani dengan tikaman bertubi-tubi menggunakan sebilah pisau badik oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33) pada Selasa siang kemarin (14/1/2020) sekira pukul 13:30 Wita.
Motifnya diketahui gara-gara pelaku dan ayah pelaku bernama Ibramsyah (53) menjalin hubungan asmara dengan NS yang merupakan kekasih pelaku.
Saat ini pelaku bernama Zahiruddin itu sudah diamankan oleh petugas Kepolisian dari Mapolresta Balikpapan.
Sementara itu saat ditemui di kediamannya di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan pada Rabu siang (15/1/2020).
Ayah korban bernama Ihram (54) mengaku sangat kehilangan pasca Insiden yang menimpa anak semata wayangnya.
Dengan mata yang berkaca-kaca serta raut wajah yang penuh kekesalan terhadap pelaku, ayah korban menegaskan dirinya sampai kapan pun akan menolak permintaan maaf dari pelaku maupun keluarga pelaku.
