Breaking News:

Viral Hari Ini

Istri Meninggal Dunia, Pria Ini Terpaksa Bawa Putrinya yang Lumpuh untuk Keliling Berjualan Roti

Istri telah meninggal, pria ini terpaksa bawa putrinya yang lumpuh untuk keliling berjualan roti. Terungkap bagaimana perjuangnnya sehari-hari.

Editor: Monalisa
Kompas.com/Ari Himawan
Tarmuji bersama putri bungsunya yang lumpuh berkeliling berjualan roti 

Selama 12 tahun di Cirebon, keadaan ekonomi keluarga Inih mulai stabil.

Akhirnya di tahun 1991, Inih beserta keluarganya kembali lagi ke Jakarta dan mencoba peruntungan dengan menjual berbagai macam kue kering.

"Saya mulai jualan lagi. Di awali kue sarang burung tadi. Baru jualan yang lainnya," kata Inih.

Meski tak mengingat penghasilannya kala itu, Inih mengatakan pendapatannya kala itu cukup lumayan dan dapat menyekolahkan anak-anaknya.

Sampai puncak kegagalannya kembali terjadi ketika tahun 1998.

"Pas krismon itu harga-harga mulai melambung. Akhirnya usaha saya kembali bangkrut lagi," lanjutnya.

Dua kali diterpa kegagalan yang menyakitkan, Inih mengatakan tetap gigih dan tak ingin menyerah hingga saat ini.

Selepas krismon, Inih bersama sang suami keliling berjualan kue kering dengan sepeda ontel miliknya.

Namun, tepat 3 tahun lalu, Inih tak lagi berkeliling menaiki sepeda ontel.

Sarim yang meninggal akibat angin duduk membuat Inih harus melanjutkan hidup sendiri.

Kendati demikian, Inih tak ingin mengandalkan uang dari anak-anaknya.

Meskipun kerap di larang, akhirnya Inih berjualan opak, makaroni dan emping yang dibungkusnya seharga Rp 10 ribu di depan Evi Parfum.

"Biar sudah tua, saya enggak mau ngandelin anak. Biar suami enggak ada, saya juga pengin punya uang sendiri," kata Inih

Alhamdulillah pemilik toko parfum, Ismail itu kasih saya tempat buat jualan. Jadi sampai sekarang saya jualan di situ," tandasnya. (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Inih, Penjual Opak di Condet: Sempat Miliki Pabrik dan Kenalkan Kue Sarang Burung Pertama,

Sumber: Kompas.com
Tags:
PekalonganTarmujirotilumpuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved