Breaking News:

Gerhana Bulan

Tata Cara dan Niat Salat Gerhana Bulan, Momen Gerhana Pertama di Tahun 2020 Terjadi Sabtu Dini Hari

Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Bulan, Gerhana Berlangsung Dini Hari, Sabtu, 11 Januari 2020

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Kolase TribunStyle/Kompasiana
Salat gerhana bulan 

Puncak Gerhana (Puncak): 03.10,0

Gerhana Berakhir (P4): 05.14,4

Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

Gerhana Mulai (P1): 02.05,7

Puncak Gerhana (Puncak): 04.10,0

Gerhana Berakhir (P4): 06.14,4

(TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim) (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Gerhana Bulan
Gerhana Bulan (Twitter)

Gerhana Bulan Akan Sapa Warga Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2020, Simak Info Lengkapnya di Sini

TRIBUNSTYLE.COM - Pada awal tahun 2020, gerhana bulan akan menyapa Indonesia lagi.

Gerhana bulan yang akan menyapa warga Indonesia kali ini adalah gerhana bulan penumbra.

Dijadwalkan gerhana bulan penumbra ini akan terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2020 dini hari.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAn Dr. E. Sungging, M.Si membenarkan informasi tersebut.

"Iya, benar. Gerhana bulan penumbra melewati Indonesia pada 11 Januari 2020," jawab Sungging.

Gerhana bulan penumbra ini merupakan gerhana bulan pertama pada awal tahun 2020 yang akan melewati Indonesia.

Gerhana Bulan
Ilustrasi Gerhana Bulan (thejakartapost.com)

Dilansir dari laman Bidang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan merupakan peristiwa dimana cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi.

Hal ini yang menyebabkan Bulan menjadi tidak tersinari sempurna oleh cahaya Matahari.

Peristiwa ini biasa kita sebut sebagai gerhana bulan.

Sedangkan gerhana bulan penumbra merupakan peristiwa ketika bulan masuk dalam bayang-bayang penumbra Bumi.

Kondisi ini akan mengakibatkan Bulan masih dapat terlihat dengan cahaya yang redup.

Peristiwa ini dapat terjadi karena pergerakan Matahari, Bumi dan Bulan yang dinamis.

 Waktu Melaksanakan Salat Gerhana Bulan Lengkap dengan Bacaan Niat, Tata Cara & Hukumnya

Fenomena ini dapat terjadi hanya pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

"Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 11 Januari 2020 hanya menyebabkan keredupan yang sangat tipis," ungkap Sungging.

Menurut Sungging, gerhana ini tidak dapat dibedakan dari bulan purnama biasa.

Sebab, hanya bayangan semu yang menutupi piringan bulan.

Gerhana Bulan
Ilustrasi Gerhana Bulan (setkab.go.id)

Gerhana bulan penumbra ini dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

"Fenomena ini dapat diamati dari seluruh Indonesia, utamanya bagian barat," tutur Sungging.

Gerhana bulan penumbra ini mulai dapat diamati pada 11 Januari 2020 pukul 00.07 WIB.

Kemudian, puncak gerhana bulan penumbra ini akan dapat diamati pada pukul 02.10 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, gerhana bulan penumbra ini akan berakhir pada pukul 04.12 WIB.

Berbeda dengan gerhana matahari total, gerhana bulan ini dapat diamati langsung oleh mata telanjang.

Mengamati secara langsung gerhana bulan ini tidak menimbulkan sebuah kekhawatiran.

Gerhana bulan ini dapat terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Hal ini terjadi ketika posisi Matahari, Bumi dan Bulan lurus sejajar.

Alhasil, cahaya Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi.

Kebanyakan peristiwa gerhana bulan ini masih dapat terlihat.

Hal ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang berbelok ke arah bulan oleh atmosfer Bumi.

Cahaya yang berbelok ini kebanyakan memiliki spektrum cahaya berwarna merah.

Jenis Gerhana Bulan
Jenis Gerhana Bulan (yakimaheraldphotos.com)

Itulah yang menyebabkan gerhana bulan tampak gelap dan berwarna merah tembaga, jingg, ataupun cokelat.

Gerhana bulan ini dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Gerhana bulan ini memiliki tiga jenis, yakni:

1. Gerhana bulan total

Gerhana bulan total negatif dan positif

Gerhana bulan negatif ini biasa terjadi pada daerah NTT dan menyebabkan bulan berwarna merah namun tidak merata.

Sedangkan gerhana bulan positif terjadi ktika bulanmelalui titik pusat daerah umbra dan menyebabkan bulan menjadi berwarna merah merata.

2. Gerhana bulan sebagian

Bumi tidak seluruhnya menutupi cahaya Matahari yang menyinari Bulan.

3. Gerhana bulan penumbra

Seluruh bagian Bulanberada di bagian penumbra, sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Tata Cara Lengkap Sholat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah, Niat dan Bacaan Doa

Apa Itu Gerhana Matahari Cincin yang Terjadi 26 Desember? Pada Januari 2020 Bakal Ada Gerhana Bulan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
gerhana bulantata cara salat gerhana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved