Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai
Sebelum Kasusnya Terkuak, Reynhard Sinaga Menulis Tesis Soal LGBT & Tinggal di Dekat Pemukiman Gay
Kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual yang menjerat Reynhard Sinaga menguak fakta baru. Ternyata Reynhard Sinaga sempat menulis tesis tentang LGBT.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Polisi percaya bahwa Reynhard Sinaga menyerang setidaknya 195 korban, termasuk 48 pria yang kasusnya dibawa ke pengadilan.
Barang bukti yang diamankan oleh polisi adalah rekaman video aksinya saat memerkosa, dompet, jam tangan, ponsel dan kartu identitas.
Kini Reynhard Sinaga telah divonis penjara seumur hidup dengan minimal 30 tahun penjara. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Viral Foto-foto Apartemen Tempat Reynhard Sinaga 'Beraksi', Ada Goresan Noda Darah di Pintu
TRIBUNSTYLE.COM - Reynhard Sinaga mengejutkan masyarakat Indonesia.
Pada Senin (6/1/2020), Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris.
Kasus Reynhard Sinaga merupakan kasus pemerkosaan terbesar di Inggris sepanjang sejarah.
Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard Sinaga.
Dilansir oleh TheSun.co.uk, Selasa (7/1/2019), total korban yang diperkosa Reynhard Sinaga sebenarnya mencapai 195.
Hal tersebut diketahui polisi melalui video rekaman yang disimpan Reynhard Sinaga di HP maupun laptop miliknya.
Peristiwa tersebut berlangsung dalam kurun waktu dua setengah tahun dimulai dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
• 5 Fakta Reynhard Sinaga Si Predator Seksual, Punya 2 Gelar Master & Justru Dikenal Lemah Lembut
Reynhard Sinaga melakukan semua aksinya di dalam apartemen mewahnya di kawasan Manchester, Inggris.
Di setiap aksinya, Reynhard Sinaga mulai dengan pergi ke sebuah bar.
Dirinya lalu membujuk korbannya untuk datang ke apartemen miliknya.
Reynhard Sinaga lalu memberikan obat yang membuat korbannya tertidur.