Viral Hari Ini
Apa Itu Singing Road di Tol Trans Jawa? Di Jepang Juga Ada Melody Road, Begini Bunyinya
Berita viral hari ini - Apa itu Singing Road di Tol Trans Jawa? Ini alasan kenapa ruas jalan bernada cocok dipasang di lokasi rawan kecelakaan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Apa itu Singing Road di Tol Trans Jawa? Ini alasan kenapa ruas jalan bernada cocok dipasang di lokasi rawan kecelakaan.
Singing road atau jalan bernada di Tol Trans Jawa mulai dipasang sejak Desember 2019.
Inovasi dalam hal keselamatan ini merupakan kali pertama diterapkan jalan tol di Indonesia.
Singing road yang berupa marka jalan berbentuk rumble strip ini dipasang di lajur dua jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri, tepatnya KM 644+200 B (arah Madiun-Solo).
• VIRAL Video Misterius Pembatas Jalan Tol Bergerak dan Berpindah Tempat, Jasamarga Beri Klarifikasi
• Viral Video Wanita Kendarai Motor Ngebut Terobos Jalan Tol, Salip Mobil dan Truk Kanan Kiri
GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Agus Hariyanto, mengatakan fungsi dari singing road adalah untuk mengembalikan fokus pengemudi agar dapat konsentrasi kembali.
Seperti diketahui, ruas tol Trans Jawa yang didominasi jalan lurus memang dapat membuat pengemudi lengah.
Biasanya karena kondisi yang membosankan, rasa mengantuk akan timbul saat melewati ruas jalan ini.
“Lokasi yang kami pilih tersebut merupakan hasil evaluasi, di mana lokasi itu adalah titik lelah pengemudi, sehingga pengemudi kurang fokus saat menyetir,” ujarnya dilansir dari Kompas.com (5/1/2020).
“Nah fungsi dari Jalan bernada atau singing road ini digunakan untuk mengembalikan fokus pengemudi agar berkonsentrasi kembali,” kata Agus.
• Viral Video Boneka Berjalan Terekam CCTV Terlanjur Buat Takut, Terbongkar Trik Rahasianya
• PBB: Klaim China Atas ZEE Laut Natuna Tidak Sah, Pakar Beri 4 Alasan Indonesia Tidak Bernegosiasi
Cocok dipasang di lokasi rawan kecelakaan
Inovasi ini diklaim jadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Tujuan utamanya untuk mengingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan tol.
Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi dari Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, mengatakan, bahwa singing road dapat membuat pengemudi lebih waspada, khususnya saat melewati daerah rawan kecelakaan.
“ Singing road sangat cocok dipasang pada tol yang memiliki titik-titik rawan kecelakaan,” ucapnya pada (5/1/2020).
Oleh sebab itu, penerapan singing road diharapkan dapat ditambah di sejumlah ruas tol lainnya.
Khususnya di beberapa titik rawan, agar menjadi peringatan lebih bagi pengguna jalan.
“Ada juga rambu chevron yang menyala di beberapa ruas tol untuk malam hari.
• VIRAL VIDEO Kronologi Suami Nekat Robohkan Rumah Pakai Ekskavator, Istri Minta Cerai, Gagal Mediasi
• Jalan Perdana, Bus Trans - Jawa Beropersi Selasa (27/5) Jakarta-Surabaya Lewat Jalan Tol
Supaya pengemudi selalu waspada tidak mudah mengantuk dengan nyala yang bervariasi,” katanya.
“Rambu-rambu perlu ditambah, ada marka yang sudah umum, ada juga berupa lampu menyala yang ditempel di guard rail daerah tikungan,” ujar Djoko.
Sementara itu, GM Operasi dan Pemeliharaan PT JNK Agus Hariyanto, menyebutkan bakal melakukan evaluasi terkait penerapan singing road di tol Trans Jawa.
Agus juga mengatakan, pihaknya ada rencana untuk menambah lokasi singing road di titik-titik yang rawan kecelakaan.
“Nanti kami evaluasi dulu. Sebenarnya tidak ada kriteria khusus, singing road bisa dipasang di semua jalan tol, baik yang menggunakan perkerasan rigid maupun flexible pavement. Intinya membantu pengemudi agar tidak mengantuk,” katanya.
• POPULER - Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru, Pertalite Turun Jadi Rp 7.650
• Tagar #PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Capai 6300 Km Persegi, 500 Juta Hewan Mati
Singing Road di Jepang
Dilansir dari ClassicFM, dikenal oleh penduduk Jepang sebagai 'Melody Roads', jalan raya yang bernyanti ini memainkan musik untuk para pengemudi saat mereka bepergian ke seluruh negeri.
Melody Roads yang mirip dengan Singing Road di Indonesia itu bekerja dengan menggunakan alur khusus yang telah dipotong ke permukaan jalan.
Alur tersebut merespons gesekan dari ban mobil.
Kedalaman dan jarak alur mengontrol volume dan suara.
Nada dan melodi hanya akan bermain pada tempo yang sempurna jika para pengemudi berkendara pada batas kecepatan yang ditentukan.
Dengan ini bisa memotivasi para pengemudi untuk melakukan perjalanan aman dan dengan kecepatan yang stabil. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)