Breaking News:

Viral Hari Ini

Sayat Tangan dan Kaki Pakai Cutter Lalu Dinda Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir Buat Sang Mantan

Dinda berbuat nekat menyayat tangan dan kaki lalu gantung diri. Ibundanya menangis histeris. Ini pesan terakhir Dinda untuk sang mantan pacar.

Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM, MEDAN - Dinda menyayat tangan dan kakinya berdarah-darah lalu nekat gantung diri, diduga karena putus cinta. Ini pesan terakhir memilukan Dinda untuk mantan pacar yang diduga sudah memutus hubungan. 

Seorang gadis muda bernama Dinda ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).

Dinda diduga bunuh diri karena frustasi putus cinta.

Ia bahkan mengirimkan foto kepada pacarnya dengan kondisi tangan dan kaki yang ia lukai sendiri menggunakan pisau.

"Ada foto dari chat yang dia kirim ke cowoknya, itu tangan sama kakinya dibeset pakai pisau cutter," ujar Nuel, teman dekat Dinda, Jumat.

Ilustrasi bunuh diri, tali, gantung, menggantung.
Ilustrasi bunuh diri, tali, gantung, menggantung. (Dawn.com)

5 Artis Indonesia Nangis Sempat Mau Bunuh Diri, Tak Setragis Suli dan Goo Hara yang Meregang Nyawa

Tragis, Ibu Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri Minum Racun Hama, 1 Merangkak Minta Tolong, Beri Surat Wasiat

"Aku bunuh diri aja ya," kata Nuel mengungkap isi chat Dinda dengan pacarnya.

Namun, dari isi chat tersebut sang pacar melarang dan menenangkan Dinda untuk tidak melakukan hal tersebut

"Dari isi chatnya, cowok itu sudah melarang Dinda untuk bunuh diri. Tapi si Dinda tetap bersikeras," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis muda ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).

Kabar yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, wanita itu bernama Dinda dan bekerja sebagai kasir.

Ia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain yang diikatkan di lehernya.

Nuel, teman dekat Dinda, menduga motif Dinda nekat bunuh diri disebabkan patah hati.

Menurut Nuel, Dinda baru saja diputusi oleh pacarnya.

Hal itulah yang disinyalir membuat Dinda nekat mengakhiri hidupnya.

"Diputusi pacarnya, karena pas dilihat dari WA (WhatsApp)-nya, mereka lagi bertengkar," ujar Nuel.

Menurut dia, Dinda sempat menemuinya dan menceritakan kesedihan karena putus cinta.

"Baju yang dikenakan sama dengan baju yang ia pakai saat pertama kali datang," ujarnya.

Nuel sendiri mengaku sudah mencurigai sejak pertama kali Dinda menemuinya pada Kamis malam. Sebab saat itu kondisi kantor sedang libur.

Nuel pun menyesal telah memberikan kunci kantor kepada Dinda.

"Dari awal aku udah curiga, kenapa dia ke kantor. Dah gitu dari mukanya nampak sedih," ujarnya.

Kecurigaan Nuel akhirnya terbukti. Dinda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tiba di lokasi kejadian, ibunda Dinda menangis histeris hingga jatuh pingsan mengetahui anaknya tewas gantung diri, Jumat (3/1/2020)
Tiba di lokasi kejadian, ibunda Dinda menangis histeris hingga jatuh pingsan mengetahui anaknya tewas gantung diri, Jumat (3/1/2020) (Tribun Medan/ Muhammad Anil Rasyid)

Ibunda Dinda Menangis Histeris Lalu Pingsang, Menyadari Puterinya Nekat Gantung Diri

Mendengar anaknya tewas gantung diri, ibunda Dinda menangis histeris saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020) malam.

Bahkan, ibunda Dinda jatuh pingsan di TKP.

"Iya tadi begitu sampai mamaknya, langsung menangis-nangis. Sampai pingsan mamaknya di sini," ucap Marlina, warga setempat, kepada wartawan Tribun Medan.

Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).

Wanita yang bekerja sebagai kasir ini diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya. Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara mengindikasikan bahwa korban diduga bunuh diri.

"Iya benar korban diduga bunuh diri. Untuk saat inu tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhyangkara," ucap Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi melalui WA (WhatsApp).

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis muda bernama Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).

Dinda diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya. Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Dinda sempat memberi tahu keluarga melalui pesan WhatsApp (WA), bahwa dirinya ingin pulang.

"Sebelumnya dia ngabari orang tuanya di Penyabungan, bilang mau pulang. Tapi enggak tahu mau pulang ke rumah atau seperti sekarang ini pulang ke rahmatullah," ucap Mila, teman Dinda, Jumat (3/1/2020) malam.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Dinda bekerja sebagai kasir di kantor tempat ia ditemukan tewas tergantung.

"Iya bener dia kerja di sini. Pada waktu kejadian itu kantor sunyi, tidak ada orang. Itulah nyeselnya aku ninggali dia sendiri," ucap Nuel, teman dekat dinda.

Nuel menduga motif Dinda nekat bunuh diri disebabkan patah hati.

Menurut dia, Dinda baru saja diputusi oleh pacarnya. Hal itulah yang disinyalir membuat Dinda nekat mengakhiri hidupnya.

"Diputusi pacarnya, karena pas dilihat dari WA (WhatsApp)-nya, mereka lagi bertengkar," ujar Nuel.

Sementara saat ini jenazah sudah dibawa diamankan polisi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan untuk dilakukan autopsi.

Lokasi gadis muda ditemukan tewas gantung diri di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Jumat (3/1/2019)
Lokasi gadis muda ditemukan tewas gantung diri di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Jumat (3/1/2019) (TRIBUN-MEDAN.com/Ilham Fazrir Harahap)

Lukai Kaki dan Tangan

Informasi yang dihimpun tribun-Medan.com, Dinda ternyata sempat menghubungi pacarnya, sebelum bunuh diri.

Dinda mengirimkan foto kepada pacarnya dengan kondisi tangan dan kaki yang ia lukai menggunakan cutter.

"Ada foto dari chat yang dia kirim ke cowoknya, itu tangan sama kakinya dibeset pakai pisau cutter," ujar Nuel, teman dekat Dinda, Jumat.

"Aku bunuh diri aja ya," kata Nuel mengungkap isi chat Dinda dengan pacarnya.

Namun, dari isi chat tersebut sang pacar melarang dan menenangkan Dinda untuk tidak melakukan hal tersebut

"Dari isi chatnya, cowok itu sudah melarang Dinda untuk bunuh diri. Tapi si Dinda tetap bersikeras," ujarnya.

Menurut dia, Dinda sempat menemuinya dan menceritakan kesedihan karena putus cinta.

"Baju yang dikenakan sama dengan baju yang ia pakai saat pertama kali datang," ujarnya.

Nuel sendiri mengaku sudah mencurigai sejak pertama kali Dinda menemuinya pada Kamis malam. Sebab saat itu kondisi kantor sedang libur.

Nuel pun menyesal telah memberikan kunci kantor kepada Dinda.

"Dari awal aku udah curiga, kenapa dia ke kantor. Dah gitu dari mukanya nampak sedih," ujarnya.

Kecurigaan Nuel akhirnya terbukti. Dinda nekat mengakhiri hiduponya dengan cara gantung diri.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiba di TKP, Ibunda Dinda Menangis Histeris dan Pingsan Begitu Tahu Putrinya Tewas Gantung Diri, https://medan.tribunnews.com/2020/01/03/tiba-di-tkp-ibunda-dinda-menangis-histeris-dan-pingsan-begitu-tahu-putrinya-tewas-gantung-diri?page=all.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
gantung diripacarDindaMedanviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved