Viral Hari Ini
Tragis, Ibu Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri Minum Racun Hama, 1 Merangkak Minta Tolong, Beri Surat Wasiat
Berita viral hari ini - Berakhir tragis, Ibu di Wonogiri ajak 2 anaknya bunuh diri dengan meminum racun hama. Satu selamat merangkak minta tolong.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Berakhir tragis. Ibu di Wonogiri ajak 2 anaknya bunuh diri dengan meminum racun hama. 1 selamat merangkak minta tolong. Sempat tulis surat wasiat.
Peristiwa seorang ibu yang mengajak dua anaknya bunuh diri dengan meminum insektisida, menggegerkan Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Kamis (12/12/2019) lansir TribunSolo.
Ibu yang tewas setelah menenggak racun hama tersebut diketahui bernama W (38).
Ia diyakini mengajak kedua anaknya, yakni KT (7) dan ZI (10), minum insektisida atau obat hama bersama-sama.
• Puncak Jaya Wijaya Meleleh Dalam Waktu Dekat, 9 Kerugian Manusia & Lingkungan Jika Gletser Hilang
• POPULER - Kaleidoskop April 2019, Viral SMS Satpam Sebelum Bunuh Diri Daripada Malu, Aku Mati Saja
Sebelum melanjutkan berita, Jika Anda merasa dan tahu seseorang sedang depresi carilah teman atau keluarga yang mengerti.
Cari layanan kesehatan jiwa atau dapatkan berbagai alternatif layanan konseling yang ada.
Atau bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini untuk meminta bantuan: Into The light, atau telepon emergency Indonesia 112.

Wasiat dan Keterangan Polisi
Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
Termasuk, apa motif W, bunuh diri dan mengapa mengajak anaknya melakukan hal yang serupa.
Selain obat hama, polisi juga mengamankan barang bukti lain, berupa secarik kertas bertuliskan tulisan tangan, yang diyakini ditulis oleh W.
Kertas itu dirobek dengan tidak rapi dan ditulis dengan pulpen.
• Kisah Viral 2019, Bocah Ini Tabrak Anak Ayam Tetangganya & Bergegas Bawa Rp 2 Ribu ke Rumah Sakit
• Viral Video Eskalator Mati Ambles Menelan Manusia, Simak Faktanya & 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Bagian pingir dari kertas terlihat dirobek dengan tergesa-gesa.
W kemudian diduga menulis menggunakan pulpen warna hitam.
Ia menulis satu kalimat panjang, menggunakan bahasa Jawa.