Kaleidoskop 2019
Kaleidoskop 2019, Pria Ini Harus Terima 17 Tahun Diadopsi & Hidup Dengan Pembunuh Kedua Orang Tuanya
Kaleidoskop 2019, selama 17 tahun pria ini diadopsi dan hidup bersama pria pembunuh kedua orangnya. Begini reaksinya saat rahasia itu terbongkar.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Terangkum dalam kaleidoskop 2019, selama 17 tahun pria ini diadopsi dan hidup bersama pria pembunuh kedua orangnya.
Hidup yang dijalani manusia memang terkadang harus berputar dan berbalik arah, seperti sebuah cerita novel.
Juga seperti kisah bocah berumur 18 tahun dari Tiongkok ini.
Seorang laki-laki berusia 18 tahun telah dipersatukan kembali dengan keluarga aslinya setelah 17 tahun hilang dari rumah tempat orangtuanya dibunuh.
Dikutip dari SCMP dan AsiaOne, sang anak tidak mengetahui kalu hal ini terjadi seperti ini.
• Viral Pria Kena Denda hingga Rp 3 Juta Karena Menjepret Karet Gelang ke Jalan
• VIRAL Pernikahan Gadis Cantik Berhijab dengan Pria Afrika, Jodoh Tak Diduga, Berawal Curhat Getir
• WHO Masukkan Burn-out Atau Stress Kronis Karena Kelelahan Bekerja Dalam Katalog Penyakit Dunia

Dan bahkan ayah angkatnya telah diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam kejahatan pembunuhan tersebut.
Pada tahun 2001, pasangan bermarga Chen dipukuli sampai mati di gubuk batu mereka di desa Shangfengshan, dekat kota Xinyang, provinsi Henan, Sabtu (25/5/2019).
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka mendapati suami-istri itu terbaring dalam genangan darah.
Lanjut polisi tidak menemukan tanda-tanda putra mereka yang masih berusia satu tahun yang seharusnya bersama orang tuanya.
"Ketika kami sampai di lokasi kejahatan, hari sudah gelap."
"Tetapi saya perhatikan ada darah di mana-mana dan dua orang ditemukan tewas," kata Chen Congjun, seorang petugas polisi yang terlibat dalam kasus ini.
• Kaleidoskop 2019, Ibunya Pergi Tak Kembali, Bocah Ini Rawat Ayahnya yang Sakit Tumor Otak Sendirian
• Kaleidoskop 2019, Terpisah 30 Tahun, Wanita Ini Termukan Anaknya Sudah Menjadi Transgender Tampan
• Kaleidoskop 2019, 11 Pertolongan Pertama Saat Alami Kecelakaan, Dari Luka Bakar Hingga Patah Tulang
Karena tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa, Chen mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa pasangan mengenali penyerang mereka.
Dan polisi juga menduga bahwa anak itu kemungkinan terbesar telah diculik.
Selama 17 tahun, keberadaan anak yang hilang dan identitas si pembunuh tetap tidak diketahui, menurut laporan tersebut.
Baru akhirnya pada tahun 2018 polisi melihat kecocokan DNA antara kerabat pasangan yang meninggal dan seorang anak lelaki yang tinggal di Kaifeng, Henan.