Inilah Fakta Tentang Gerhana Matahari yang Dapat Merusak Kesehatan Mata
Gerhana matahari memiliki beberapa fakta untuk kesehatan mata, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
Bahkan kerusakan mata ini dapat terjadi tidak hanya pada saat gerhana terjadi, tapi juga saat matahari sedang dalam keadaan normal.
Karena walaupun tidak terjadi gerhana, matahari tetap memancarkan sinar UV yang jika terlalu lama masuk ke mata dapat menyebabkan kerusakan. (TribunStyle.com/Anggie)

Datang Jauh-jauh dari Bandung, Bosscha Jadikan Gerhana Matahari Cincin Wisata Edukasi di Kepri
Pengumuman tutup diumumkan oleh lembaga observatorium Bosscha untuk publik tanggal 23 - 26 Desember 2019 dan 28 Desember 2019 - 1 Januari 2020.
Lewat laman web https://bosscha.itb.ac.id/, gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menutupi pusat matahari.
Di mana meninggalkan tepi terluar matahari membentuk cincin api atau annulus diamati dari permukaan bumi.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) diprediksi akan terjadi pada Kamis, 26 Desember 2019.
Berdasarkan informasi yang dibagikan BMKG, gerhana matahari cincin di Indonesia dapat dilihat dari wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Mengutip dari berbagai sumber, fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) tak hanya sekadar diamati namun dimanfaatkan oleh pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) sebagai media edukasi masyarakat.
Tim Bosscha Bandung dikirim ke Riau untuk mengedukasi masyarakat seputar gerhana matahari cincin.
GMC sendiri akan dipusatkan di Laman Boenda Gedung Gongong, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kota-kota yang akan dilintasi gerhana matahari cincin itu adalah Siak, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Pinang.
Kemudian Singkawang, Pemangkat, Sambas, Entikong, Tanjung Selor, dan Derawan. (TribunStyle.com/Anggia)
• Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Pantauan BMKG di 26 Titik Pantauan