Kecelakaan Bus Sriwijaya
3 Nasib Sial Bus Sriwijaya Sebelum Laka Maut: Ditabrak Minibus, Sopir Berantem, Bus Nyaris Terbalik
Terungkap 3 kejadian sial Bus Sriwijaya sebelum kecelakaan maut masuk jurang di Pagaralam yang membuat para penumpang jantungan dan deg-degan.
Editor: Agung Budi Santoso
Namun, para petugas di lapangan kesulitan untuk mengidentifikasi mayat dari korban kecelakaan yang tewas.
"Kita kirimkan Tim DVI untuk membantu melakukan identifikasi terhadap korban.
Dari tim lalu lintas juga kita kirimkan untuk melakukan pengalihan arus di sekitar lokasi kejadian," kata Supriadi.
4. Bus Sempat Terperosok di Parit
Hasanah (52) salah satu penumpang bus Sriwijaya yang berhasil selamat saat ini masih trauma atas insiden kecelakaan yang dialaminya.
Hasanah mengatakan sebelum bus yang ia tumpangi tersebut terjun bebas ke jurang Lematang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, mereka sempat terperosok ke dalam parit.
Bahkan, bus yang dikemudikan oleh Fery tersebut harus ditarik oleh mobil travel lain.
"Bus kami hampir terbalik. Seluruh penumpang langsung disuruh turun. Waktu itu ada mobil travel yang lewat, kami minta tarik," kata Hasanah, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Besemah kota Pagaralam.
Setelah bus berhasil ditarik, seluruh penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan.
Namun, belum lama bus melaju, mendadak Fery menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang.
Hasanah yang ketika itu sedang berbincang dengan cucunya Aisyah Awaliah Putri (9) terkejut saat mobil terjatuh dari atas ketinggian ke bawah Sungai Lematang. Para penumpang lain akhirnya memecahkan kaca untuk keluar dari badan mobil.
• Jadi Korban Bus Sriwijaya Bersama Nenek, Bocah 9 Tahun Masuk Jurang & Terseret Arus: Om Minta Tolong
Begitu keluar, arus sungai pun sangat deras hingga nyaris menyeret tubuh renta Hasanah.
"Cucu saya teriak, om tolong kami. Yang ada di atas tolong kami. Kondisi malam itu tidak ada orang," ujarnya.
Para penumpang yang selamat langsung naik ke atas badan mobil agar tidak terbawa arus.
Setelah bertahan beberapa jam di Sungai Lematang, para pengemudi yang melintas di lokasi tersebut langsung memberikan pertolongan hingga akhirnya para korban dievakuasi.
"Sopir kami itu bawa mobil ngebut. Saya tidak lagi tidur, waktu itu lagi ngobrol sama cucu. Tiba-tiba bus langsung terjun begitu,"jelasnya.
5. Sopir Diduga Mengantuk
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir bus mengambil rute Bengkulu, Kepahyang, Kota Pagaralam.
Akibatnya jarak tempuh perjalanan pun menjadi jauh.
Sebelum masuk ke jurang, bus tersempat sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air serta menyenggol kendaraan lain.
Saat melintas di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB, bus tersebut langsung terjun bebas setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas.
"Keterangan tersebut kita dapatkan dari para korban yang selamat. Bus itu sempat menabrak pembatas jalan di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah. Sehingga langsung terjun ke jurang," kata Supriadi, saat dihubungi, Selasa.
Dari rangkaian keterangan para saksi, pihak kepolisian sementara menyimpulkan bahwa sopir bus yaitu Fery mengantuk saat mengemudikan bus tersebut.
Namun, hal tersebut masih didalami petugas.
"Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain,"ujarnya.
6. 28 Penumpang ditemukan Tewas, 13 selamat
Korban kecelakaan bus Sriwijaya yang berlangsung di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, sementara tercatat 28 orang.
Dalam proses evakuasi sebelumnya 27 orang ditemukan tewas. Namun, setelah dilakukan pencarian lebih lanjut, satu orang korban kembali ditemukan tewas.
Identitas korban tersebut adalah seorang perempuan bernama Raisa yang berumur sekitar 5 sampai 6 tahun yang tercatat sebagai warga Palembang.
"Sampai pukul 20.00 WIB, satu korban lagi seorang perempuan ditemukan. Total korban tewas ada 28 orang," kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau.
Benteng mengungkapkan, jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi saat ini berjumlah 41 orang, termasuk 13 orang yang berhasil selamat.
Proses pencarian oleh tim gabungan dilanjutkan hari ini, Rabu (25/12/2019) pada pukul 07.00 WIB.
"Tidak menutup kemungkinan korban akan betambah. Sementara, proses pencarian kita tutup dan dilanjutkan besok pagi," ujarnya kemarin. (KOMPAS.COM/Aji YK Putra)
Referensi:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kumpulan Fakta dalam Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang
Sebagian isi artikel mengutip Grid.id dengan judul Korban Selamat Bus Sriwijaya Sebut Ada Beberapa Kejadian Sebelum Kecelakaan, Sempat Ditabrak Minibus Hingga Bersitegang dengan sang Supir, serta Masuk ke Selokan dan Hampir Terbalik