Mata Najwa Semalam: Sophia Latjuba Sebut UN Bukti Pemerintah Malas di Depan Pejabat Nadiem Makarim
Sophia Latjuba lantang mengemukakan penolakannya terhadap Ujian Nasional (UN) dalam program talkshow Mata Najwa di Trans 7 pada Rabu, 18 Desember 2019
Editor: Galuh Palupi
Retno Listyarti dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/12/2019). Retno Listyarti mengaku sangat mendukung penggantian sistem ujian nasional. (Facebook Trans7)
Retno menjelaskan, kelompok kaya bisa dengan mudah memfasilitasi siswa dengan bimbingan belajar (bimbel) atau dengan makanan bergizi.
Hal itu disebutnya sangat berpengaruh pada hasil ujian nasional siswa.
"Jadi bagaimana kelompok kaya ini bisa membayar bimbel, mereka gizinya cukup, tidak perlu bantu orang tua," ucap Retno.
• Mata Najwa Ujian Reformasi Ingin Ajak Ketua DPR, Najwa Shihab Banjir Dukungan untuk Bangun Diskusi
"Mereka hanya berpikir belajar makanya ujian nasionalnya tinggi."
Namun, hal itu bertolak belakang dengan apa yang dialami anak dari kalangan miskin.
"Bagaimana dengan anak-anak yang miskin?," tanya dia.
Disebutnya, siswa dari kalangan miskin harus bersusah payah mendapatkan bimbingan belajar hingga makanan bergizi seperti yang dimiliki kalangan kaya.
Di situlah letak ketidakadilan yang dimaksud Retno.
• Link Live Streaming Mata Najwa Ujian Reformasi Malam Ini 20.00 WIB, Bahas Tuntas RUU KUHP Bermasalah
"Mereka kan harus bantu orang tua, tidak bisa bayar bimbel," ujar Retno.
"Itu kan ketidakadilan."
Lantas, ia juga menyinggung soal keahlian siswa pada bidang pelajaran tertentu.
Menurut Retno, hasil UN tak bisa dijadikan patokan kepandaianh yang dimiliki siswa.
"Satu lagi misalnya SD kan 3 mata pelajaran, matematika, bahasa dan IPA, kalau anak kita jago IPS tapi tidak bisa IPA, apa kita mau bilang anak ini bodoh?," ucap Retno.
• LIVE STREAMING Mata Najwa Ujian Reformasi Rabu Malam Ini Jam 20.00 WIB
Imbauan Wapres pada Nadiem Makarim