Breaking News:

Pria Pingsan & Koma Setelah Begadang 10 Hari, 6 Penyakit Mengintai Jika Sering Melek Semalaman

Simak kisah seorang pria harus bekerja dan begadang selama 10 hari lalu pingsan dan koma. Ini 6 penyakit yang umum terjadi jika sering begadang.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
linkedin.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak kisah seorang pria harus bekerja dan begadang selama 10 hari lalu pingsan dan koma. Ini 6 penyakit yang umum terjadi jika sering begadang.

Dilaporkan oleh The Paper pada (18/5/2019), seorang lelaki berusia 50 tahun yang dari Tiongkok dipaksa harus tidur lewat jam 24.00 selama lebih dari 10 hari berturut-turut dan hasilnya ia harus jatuh koma.

Pria yang bekerja di Nanjing, ini begadang selama lebih dari 10 hari karena ia harus menangani beberapa masalah mendesak pekerjaannya.

Kerjaan mendesak ini harus ia lakukan demi perusahaan tempat ia bekerja.

Dia melakukan kerjaan lembur setiap hari, kadang-kadang sampai jam 12 tengah malam.

4 Cara agar Bayi Lebih Mudah Tertidur di Malam Hari: Redupkan Lampu dan Turunkan Suhu Kamar

4 Kebiasaan Sepele yang Bisa Mengganggu Kesehatan, dari Begadang hingga Menggunakan Headset

Namun sayangnya pada malam tanggal (16/5/2019), dia tiba-tiba pingsan dan koma saat bekerja.

Xu dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan setelah ia jatuh koma.

Lalu rumah sakit menemukan bahwa dia menderita pendarahan hebat di saluran pencernaannya.

Hal ini menyebabkan pria ini kehilangan darah yang banyak dan serius.

Ia kehilangan lebih dari 2.000 ml darah dalam tubuhnya dan menyebabkannya menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).

Kurang tidur berhubungan dengan penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kebiasaan tidur dan risiko penyakit.

Obesitas
Obesitas (netdoktor.se)
  • Obesitas

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih tinggi, dan orang yang tidur 8 jam per malam memiliki IMT paling rendah.

Kurang tidur berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Tags:
begadangkomaobesitasstrokedepresi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved