5 Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan Untuk Menstimulasi Otak Bayi, Mengajak Bernyanyi dan Berbicara
Berbagai cara sederhana berikut ini ternyata mampu menstimulasi otak bayi sejak dini, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai cara sederhana berikut ini ternyata mampu menstimulasi otak bayi sejak dini, simak penjelasannya berikut ini.
Memiliki bayi yang tumbuh dengan sehat dan cerdas tentunya menjadi harapan orang tua di seluruh dunia.
Maka orang tua akan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.
Termasuk dalam menstimulasi perkembangan otak si buah hati, orang tua juga melakukan yang terbaik.
• 4 Cara agar Bayi Lebih Mudah Tertidur di Malam Hari: Redupkan Lampu dan Turunkan Suhu Kamar
• 5 Hal yang Harus Diketahui Orang Tua Dalam Merawat Bayi, dari Waktu Menyusui hingga Tidur
• 5 Kesalahan dalam Merawat Bayi yang Sebabkan Si Kecil Jadi Mudah Sakit
Beberapa cara bisa menjadi stimulus untuk perkembangan otak si buah hati.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat mengembangkan kemampuan otak si bayi.
- Bernyanyi

Saat menggendong bayi untuk berjalan-jalan, bisa sambil mengajaknya bernyanyi.
Mengajak bayi bernyanyi bisa membuatnya semakin mengenali suara ibu atau ayah.
Selain itu lirik lagu bisa membuatnya belajar untuk berbicara.
Tak heran jika banyak yang menyanyikan lagu untuk si bayi sambil menggendongnya.
- Ajak berbicara saat menyusui

Bayi yang baru lahir belum bisa untuk melihat benda yang berada jauh darinya.
Tetapi bayi mampu melihat wajah ibunya saat menyusui.
Saat menyusui bisa menjadi waktu yang tepat untuk menstimulasi otaknya dengan mendekatkan wajah ke bayi dan mengajaknya berbicara.
Dengan begitu, bayi akan belajar untuk mengingat wajah dan suara sang ibu.
- Bermain saat mandi

Mandi biasanya menjadi saat yang dibenci oleh si kecil.
Maka jadikanlah mandi sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk si kecil sehingga ia tidak menangis.
Salah satunya dengan mengajaknya bermain saat mandi.
Usahakan untuk melakukan permainan yang edukatif saat si kecil mandi, dengan begitu mandi bisa membuat otaknya berkembang.
- Bercerita saat ganti popok

Kegiatan ganti popok bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan jika dilakukan dengan bercerita.
Ceritakan pada bayi tentang apa yang sedang dilakukan saat mengganti popoknya, meskipun bayi belum mengerti, tapi kata-kata akan membuanya mengerti kebiasaan orang tua dalam merawatnya sehari-hari.
- Ajak berbelanja

Mengajak si kecil berbelanja juga bisa menjadi salah satu cara untuk menstimulasi pertumbuhan otaknya.
Kenalkan berbagai macam barang, warna dan makanan agar ia mengetahui barang-barang tersebut.
Biarkan ia menyentuh barang-barang yang menarik perhatiannya agar ia mempelajarinya. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Hal yang Harus Diketahui Orang Tua Dalam Merawat Bayi, dari Waktu Menyusui hingga Tidur
TRIBUNSTYLE.COM - Orangtua yang baru saja memiliki bayi tentunya kesulitan untuk merawatnya, berikut ini adalah hal yang perlu diketahui untuk merawat bayi.
Untuk keluarga yang baru saja memiliki anak, banyak yang merasa kesulitan dalam merawat si buah hati yang baru lahir.
Merawat si buah hati agar selalu sehat dan tumbuh dengan baik adalah kewajiban sebagai orang tua.
Terkadang hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk orangtua yang baru saja memiliki anak.
• 4 Bahan yang Dapat Digunakan Untuk Merawat Rambut Bayi, Dari Kemiri Hingga Lidah Buaya
• 5 Manfaat Buah Mangga Untuk Kesehatan Bayi, Bisa Meningkatkan Fungsi Otak dan Menjaga Kesehatan Mata
• 5 Mitos Tentang Merawat Bayi yang Tidak Benar, Menarik Hidung Bayi Hingga Membedong Bayi
Bayi yang baru lahir sangat sensitif dengan penyakit tertentu dan daya tahan tubuhnya masih lemah.
Maka dari itu, orang tua harus merawatnya dengan sangat hati-hati dan banyak hal yang perlu diperhatikan.
Bayi yang baru lahir ternyata memiliki beberapa keunikan dan fakta yang belum banyak diketahui.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah hal-hal yang harus diketahui untuk merawat bayi yang baru lahir.
- Bayi tidur selama 16-18 jam perhari

Bayi bisa tidur 1-2 jam dalam sekali waktu tidur, jika diakumulasikan bisa hingga 12-16 jam perhari.
Lain halnya jika bayi sudah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi akan tidur selama 6 jam pada malam hari.
Yang harus dipastikan oleh orang tua baru, usahakan bayi tidak terbangun pada malam hari.
Hal ini bisa dilakukan dengan membiarkan bayi beraktivitas di siang hari agar bisa tidur nyenyak di malam hari.
• 5 Kesalahan dalam Merawat Bayi yang Sebabkan Si Kecil Jadi Mudah Sakit
- Bayi harus menyusu setiap 1-2 jam

Bayi yang baru lahir memiliki ukuran lambung yang masih kecil, untuk menghindarkan dari kelaparan, ibu harus memberi susu dalam jumlah yang sedikit tetapi dengan intensitas yang sering.
Bayi akan menyusu setiap 1-2 jam dalam beberapa hari pertama dan akan menunjukkan tanda saat ia lapar dengan menangis, mengisap tangan, dan mengecap-ngecap.
Jika bayi sedang dalam keadaan tidur dan cukup lama, ibu harus membangunkannya dan memberinya asi.
Usahakan bayi tidak tertidur ketika sedang menyusu.
• 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Untuk Merawat Kulit Bayi, Dari Minyak Zaitun Hingga Lilin Lebah
- Bayi sering gumoh

Bayi yang baru lahir akan sering gumoh atau mengeluarkan kembali susunya setelah ia menyusu.
Istilah medis dari gumoh adalah refluks gastroesofageal, hal ini terjadi karena katup pemisah antara esofagus dan lambung bayi belum berfungsi sempurna.
Selain itu, ukuran lambung bayi yang kecil juga salah satu penyebabnya.
Untuk mencegah gumoh, orang tua bisa melakukannya dengan cara memposisikan bayi untuk tegak selama 30 menit setelah selesai menyusu.
• Resep Makanan Bayi atau Makanan Pendamping ASI dari Buah Mangga, Untuk Usia 6 Bulan ke Atas
- Bayi butuh kehangatan

Bayi yang baru lahir sangat sensitif dengan suhu udara, maka dari itu usahakanlah untuk menjaga bayi agar tetap hangat.
Bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan efektif seperti orang dewasa.
Salah satu penyebabnya adalah kandungan lemak dalam tubuh bayi masih minim sehingga belum bisa menjaga tubuh untuk tetap hangat.
Hal yang harus dilakukan untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat adalah dengan memakaikan pakaian hangat, topi, dan membedong bayi.
Tetapi membedong bayi harus dengan ikatan yang tidak terlalu kencang karena akan mengganggu gerakan bayi.
• 6 Cara Menggendong dan Memegang Bayi Ini Dapat Membahayakan Kesehatannya
- Bayi berkulit sensitif

Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif, maka dari itu orang tua haru benar-benar menjaga kebersihan bayi.
Masalah yang sering timbul karena sensitifnya kulit bayi adalah ruam popok.
Seringlah ganti popok dan pastikan bokong bayi selalu bersih dan kering untuk menghindari masalah pada kulit bayi seperti ruam popok.
Orang tua tidak dianjurkan untuk membersihkan kulit bayi dengan tisu basah karena kandungan alkoholnya.
Aklohol bisa memicu iritasi pada kulit bayi karena bersifat mengeringkan. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Untuk Merawat Kulit Bayi, Dari Minyak Zaitun Hingga Lilin Lebah
• 6 Cara Menggendong dan Memegang Bayi Ini Dapat Membahayakan Kesehatannya