Penolakan Ormas Atas DWP yang Diselenggarakan Kembali di Jakarta Setelah Sebelumnya di Bali
Penolakan Ormas Atas DWP yang Diselenggarakan Kembali di Jakarta Setelah Sebelumnya di Bali
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
"DWP itu adalah pendapatan DKI yang terakhir.
Dan itu bukan setahun ini saja, sudah bertahun-tahun ini dia kan kerja di situ, di hajat akhir tahun ya. Dan ini pendapatan," kata Prasetio di ruang rapat paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI, Rabu (11/12/2019).
Politisi PDI-P ini bingung lantaran DWP ditolak oleh sejumlah organisasi masyarakat, padahal acara ini sudah diselenggarakan bertahun-tahun.
Ia pun akan meminta Komisi C DPRD DKI yang menaungi bidang keuangan untuk mengawasi pendapatan dari penjualan tiket DWP.
"Termasuk profit untuk DKI.
Nanti teman-teman dari Komisi C saya suruh awasi ke sana, bagaimana laporan keuangannya.
Keuangannya kan dari tiket, tiket kan bukan kecil pendapatannnya, besar," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengatas namakan Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) berunjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/12/2019).
• Triple M! Nonton DWP, Millendaru Diapit 2 Aktor Ganteng Ini, Greget!
• 5 Fakta Zedd Line Up DWP 2019 Hari Pertama, Dulu Drummer Band Metal Kini Jadi DJ Terkenal
• 5 Fakta Martin Garrix Line Up DWP 2019 Hari Pertama, DJ Muda yang Sukses di Usia 17 Tahun
Mereka menuntut Anis sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk membatalkan ijin DWP diselenggarakan di Jakarta pada 13-15 Desember 2019.
Mereka juga meminta Anis untuk menghilangkan kemaksiatan di DKI Jakarta karena acara tersebut berisikan agenda kemaksiatan dan hanya menjadi "event dugem".
"Kami hanya ingin jangan sampai cuma Alexis yang ditutup.
Kemudian DWP ini sebagai langkah awal untuk memulai ajang kemaksiatan yang selanjutnya.
Kami berharap komitmen Pak Anies untuk selalu mengawasi agar kemaksiatan tidak ada di ibu kota DKI Jakarta ini," ucap Koordinator Aksi Abdurrahman. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Tapi, lagi-lagi pelaksanaan acara Djakarta Warehouse Project (DWP) mendapat penolakan dari sekelompok orang.
Kevin Wiyarnanda selaku PR dan Media Relations Officer Ismaya Live menanggapi penolakan dari sejumlah ormas.