9 Tips Aman Mengisi Daya dan Merawat Baterai Smartphone Agar Awet dan Tak Gampang Boros
Simak 9 tips aman mengisi daya dan merawat baterai smartphone agar awet dan tak gampang boros ketika digunakan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Simak 9 tips aman mengisi daya dan merawat baterai smartphone agar awet dan tak gampang boros ketika digunakan.
Mengisi daya baterai ponsel atau men-charge baterai ponsel adalah hal yang kini menjadi rutinitas manusia pemilik smartphone.
Diketahui memang kini sulit untuk mengganti baterai lithium ion ponsel, dan memang terkadang ketika sudah rusak, garansi sudah tidak ada.
Ponsel di masa sekarang lebih banyak memakai model tanam, dan tidak bisa dicabut, seperti iPhone dan Android sekarang sudah mengadopsi sistem tersebut.
Penggantian baterai secara resmi bisa saja mahal dan bahkan bisa tertipu jika tidak menggantinya ditempat yang resmi.
• 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Agar Tidak Mudah Kembung & Sembelit, Termasuk Jenis Makanan
• Gara-gara Charger Ponsel Abal-abal, 3 Rumah Ini Alami Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Smartphone sebenarnya adalah bencana baru bagi kesehatan lingkungan dan memperpanjang umur baterai ponsel membantu mengurangi permasalahan ini.
Coba 13 tips berikut agar daya ponsel anda awet dan memperpanjang masa guna baterai ponselmu agar tidak boros dan tidak ganti ketika baru 6 bulan dipakai.

- Pahami bagaimana baterai ponsel mengalami kerusakan
Dengan setiap siklus pengisian baterai ponsel, masa pakai baterai akan menurun.
Siklus pengisian adalah pengosongan penuh dan pengisian baterai, dari 0% hingga 100%.
Mengisi daya ponsel dari 50% hingga 100%, misalnya, akan dinilai sebagai setengah siklus pengisian daya.
Ada beberapa saran untuk mengurangi kerusakan dan tekanan pada baterai, yang secara langsung mempengaruhi masa pakai baterai.
Pertama menghindari panas dan dingin ekstrem.
Kedua memperlambat degradasi baterai dengan memperlambat siklus pengisian daya.
Mengurangi kecerahan layar akan menjadi contoh dari jenis saran kedua.
• Samsung Galaxy A51 dan A71 Siap Rilis di Indonesia Tahun 2020, Usung 4 Kamera Belakang Bentuk L
• 7 Tips Agar Tulang Kuat Hingga Usia Tua Nanti, Perbanyak Konsumsi Vitamin D & Pengaruh Kafein
- Hindari pengisian daya berulang-ulang
Mengisi daya ponsel secara berulang-ulang dalam arti sering copot dan memasukkan kabel dengan cepat akan mempercepat kerusakan baterai.
Kecuali jika benar-benar membutuhkannya, hindari copot-pasang charger.
- Jangan biarakan pengisian penuh 100% berlama-lama
Pengisian yang paling baik untuk baterai lithium ion adalah sekitar 50%.
Jika telepon akabn digunakan untuk jangka waktu yang lama, isi daya baterai hingga 50% sebelum mematikannya dan menyimpannya.
Mengisi baterai hingga 100% lalu membiarkannya hingga 0% akan sangat berbahaya bagi baterai.
- Kurangi kecerahan layar
Layar smartphone adalah komponen yang menggunakan baterai paling banyak.
Menurunkan kecerahan layar akan menghemat energi.
Menggunakan Kecerahan Otomatis mungkin menghemat baterai bagi kebanyakan orang dengan secara otomatis mengurangi kecerahan layar ketika ada sedikit cahaya, meskipun itu melibatkan lebih banyak pekerjaan untuk sensor cahaya.

• Bahan Jeans Ternyata Tidak Akan Awet Jika Dicuci dengan Air Saja, Ini 4 Cara Lain Merawatnya
• 5 Hal yang Harus Diketahui Orang Tua Dalam Merawat Bayi, dari Waktu Menyusui hingga Tidur
- Pilih tema gelap untuk layar OLED
Untuk menampilkan tema hitam/gelap, dan sekaligus menghemat baterai layar OLED adalah pilihan terbaik.
Namun untuk LCD lebih baik sering-sering menutup atau mengunci layar.
- Hapus aplikasi Facebook, atau gunakan versi Lite-nya
Atau jika tidak menghapus, coba batasi izinnya penakaian backgroundnya.
Facebook adalah aplikasi yang sering memakan baterai.
- Cari tahu aplikasi apa saja yang menghabiskan baterai
Coba lihat di pengaturan baterai, untuk melihat aplikasi lain yang menghabiskan energi dalam jumlah yang tidak proporsional dan hapus, nonaktifkan, atau batasi izin aplikasi tersebut.
Untuk aplikasi yang ingin terus digunakan, coba batasi izin penggunaan data di ponsel Anda.
Coba cari versi ringan dari aplikasi-aplikasi tersebut.
• 6 Tips Terbaik Untuk Rawat Sepatu, Berhati-hati Jika Pakai Kanvas hingga Merawat Bahan Kulit
• Manfaat Tak Terduga Air Cucian Beras, Ampuh Meredakan Jerawat Hingga Mengatasi Peradangan Kulit
- Pelajari cara mengaktifkan mode hemat energi / daya rendah pada ponsel
Kini sudah banyak ponsel / smartphone yang memiliki mode hemat energi.
Mode ini membatasi kinerja CPU dan fitur lainnya.
Pertimbangkan untuk menggunakannya.
Anda akan mendapatkan kinerja yang lebih rendah tetapi daya tahan baterai yang lebih baik.
- Kelola radio yang hidup di notifikasi ponsel
Coba matikan radio yang jarang digunakan.
Matikan mode NFC, GPS, Bluetooth, dan WiFi, atau semacamnya jika tidak benar-benar digunakan, radio-radio tersebut memakan banyak energi. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Jajaran Ponsel Samsung Galaxy S11 Bakal Pakai Chipset Snapdragon di Indonesia? Ini Bocorannya
• Oppo Sombongkan Kamera Depan di Dalam Layar, Ini Penampakannya, Bandingkan dengan Xiaomi