Sering Disepelekan! 5 Jus Buah dan Sayur Ini Ternyata Punya Manfaat Mengejutkan, Perpanjang Umur
Simak berikut ini merupakan deretan jus paling sehat yang memiliki segudang manfaat.
Editor: Monalisa
lihat foto
Meskipun secara alami buah Apel rendah vitamin C, namun banyak varietas lain ada yang kaya dengan vitamin C.
Senyawa yang terkandung di dalam Apel kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan asam klorogenik, yang membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel.
- Jus Delima
Jus Delima telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena kandungan nutrisinya.
Jus Delima kaya akan vitamin K, yang membantu pembekuan darah, kesehatan jantung, dan perkembangan tulang.
Jus Delima juga tinggi antioksidan anthocyanin, yang memberi Delima karakteristik warna merah.
• 5 Manfaat Minum Jus Seledri, Kurangi Risiko Diabetes dan Kanker
- Jus Jeruk
Jus Jeruk adalah minuman pokok klasik di seluruh dunia dan terkenal karena khasiat nutrisinya.
Jus jeruk adalah sumber signifikan vitamin C, antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit dan penyerapan zat besi.
Jus Jeruk kaya akan senyawa fenolik, seperti asam sinamat, ferul dan klorogenik.
Senyawa antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
Sebuah penelitian pada 30 orang menemukan bahwa minum jus jeruk setelah makan tinggi lemak dan kaya karbohidrat menyebabkan tingkat peradangan yang secara signifikan lebih rendah, dibandingkan dengan air minum atau air glukosa.
- Jeruk Bali
Jus Jeruk Bali adalam minuman asam yang banyak orang nikmati setiap hari.
Jus Jeruk bali kaya akan antioksidan penangkal penyakit seperti vitamin C dan senyawa yang dikenal sebagai naringin.
Jeruk Bali juga kanya akan antioksidan tertentu seperti beta karoten dan likopen.
Penting untuk mengetahui bahwa Jeruk Bali dan jusnya berinteraksi dengan lebih dari 85 obat, termasuk mengencerkan darah, antidepresan, dan sebagai obat kolesterol dan tekanan darah.
Ini disebabkan senyawa dalam Jeruk Bali yang dikenal sebagai furanocoumarin, yang berinteraksi dengan kemampuan hati untuk memproses obat-obatan. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)
