7 BUMN yang 'Diincar' Erick Thohir, Termasuk Garuda Indonesia, Pertamina Hingga Bank Mandiri
Berikut ketujuh BUMN yang disasar Erick Thohir termasuk Garuda Indonesia dan Pertamina.
Editor: Ika Putri Bramasti
Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk eks Dirut Inalum sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina mendampingi Ahok.
“Makanya diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Tak hanya mengutak-atik pejabat Pertamina, Erick Thohir ingin mengubah lanskap bisnis Pertamina.
Dia mengundang swasta ikut terlibat dalam produksi dan distribusi avtur.
Selama ini, penyediaan bahan bakar pesawat ini hanya dimonopoli Pertamina.
"Ya saya rasa gini, Pertamina bisa produksi avtur. Nah kalau swasta yang produksi avtur ya welcome saja. Yang tidak boleh (pihak swasta) cuma minta lisensi impor,” ujar Erick.
2. Garuda Indonesia

Erick Thohir mengaku cukup kesal dengan kinerja Garuda Indonesia.
Maskapai penerbangan nasional ini banyak membentuk anak usaha yang tak sesuai dengan core bisnisnya.
Banyak bisnis Garuda Indonesia, sambungnya, saling tumpang tindih dengan BUMN lain.
Ke depan, dirinya ingin memperketat pembentukan anak usaha baru perusahaan negara.
"Kemarin saya review Garuda. (Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda. Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu. Kenapa harus ada overlaping yang akhirnya kontraproduktif,” kata Erick.
Tak sampai di situ saja, dalam kasus lain, mantan pemilik Inter Milan ini juga mencopot direksi yang terlibat dalam kasus temuan spare part Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Indonesia.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick.
3. PT PANN