Amanda perlahan bangun dari koma da mendapati bayinya berada dalam dekapan.
Amanda, seorang ibu dari tiga anak, berkata, "Hal pertama yang saya ingat adalah Victor ada dalam pelukanku, saya melihat kepala kecilnya dan mencium aroma indahnya."
"Itu adalah situasi yang luar biasa, tetapi pada saat yang sama membingungkan."Saya bertanya kepada ayah saya apa bayi itu milik saya?"
"Saya meletakkan tangan di perutku dan menyadari bahwa saya tidak lagi hamil."
Koma selama 23 hari, ibu ini mulai sadar ketika bayinya diletakkan di dadanya
Fabíola Sa, perawat unit perawatan intensif (ICU), menyarankan untuk menempatkan ibu dan bayi bersama setelah Amanda da Silva dalam keadaankomaketika dia menderita penyakit epilepsi sebelum melahirkan.
Dia menambahkan, "Begitu Amanda merasakan sentuhan kulit bayi di bibirnya, air mata mulai mengalir di pipinya."
"Itu adalah teriakan cinta."
"Lebih dari itu, itu adalah tangisan yang mengatakan, 'Saya masih di sini, saya hidup, saya ingin hidup'."
Amanda da Silva mengalami koma selama lebih dari tiga minggu.
Staf rumah sakit yang khawatir akhirnya menggunakan bayinya untuk membantu membangunkannya setelah dia tidak bereaksi terhadap pengobatan.
Dokter memastikan tidak ada risiko bagi bayi Victor, yang lahir dengan sistem kekebalan yang lemah dan masalah pernapasan, sebelum mereka menyatukannya kembali dengan ibunya.
Amanda mulai membaik dengan cepat setelah itu, kedua ibu dan anak dipulangkan 20 hari kemudian.
Koma selama 23 hari, ibu ini mulai sadar ketika bayinya diletakkan di dadanya.
Para dokter tidak dapat menjelaskan mengapa Amanda membaik setelah melakukan kontak kulit dengan anaknya, tetapi kasusnya sedang dipelajari untuk menilai pentingnya jenis interaksi tersebut.
Amanda menderita epilepsi kronis dan menggunakan obat untuk mengendalikan penyakitnya sejak usia tujuh tahun.(TribunStyle.com)