Bahan Makanan yang Bisa Menggantikan Nasi dan Gula untuk Orang yang Sedang Diet, Madu dan Oatmeal
Ketika sedang diet, kita akan membatasi makanan yang tinggi kalori dan gula, berikut ini adalah bahan makanan yang bisa menggantikan nasi dan gula.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
Roti gandum selain memiliki serat yang tinggi, juga memiliki kalori yang lebih rendah dari roti tawar biasa.(TribunStyle.com/Anggie)

5 Bahan Makanan Sehat yang Bisa Berbahaya jika Salah dalam Mengolahnya, dari Kentang Hingga Daging
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa makanan yang sehat akan menjadi berbahaya jika salah dalam mengolahya, seperti kentang dan daging.
Makanan yang kita makan sehari-hari berasal dari bahan yang sebelumnya diolah terlebih dahulu agar menjadi lezat dan bisa dikonsumsi manusia.
Mengolah bahan makanan selain bertujuan untuk membuat makanan jadi makin lezat, juga dimaksudkan untuk membunuh bakteri dan virus yang ada pada bahan makanan.
Hampir semua makanan harus melewati proses pengolahan terlebih dahulu, bahkan buah-buahan pun biasanya diolah kembali agar mudah dikonsumsi.
•Tetapi beberapa makanan akan menjadi berbahaya untuk kesehatan jika salah pengolahannya.
Alih-alih mendapatkan manfaat dari bahan makanan yang bergizi, kita justru akan dirugikan kalau salah mengolah makanan.
Dilansir oleh berbagai sumber, beikut ini adalah bahan makanan yang berbahaya jika salah mengolahnya.
- Kentang

Kentang banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan diolah kembali menjadi makanan yang lezat.
Kentang yang disimpan di tempat yang basah akan membuatnya berubah menjadi hijau dan tumbuh tunas.
Jika kentang sudah dalam kondisi seperti ini, jangan sekali-kali mengkonsumsinya karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Kentang yang sudah bertunas dan berubah warna berpotensi menyimpan racun bagi tubuh yang bisa membahayakan dan mengganggu pencernaan.
- Daging

Daging biasanya juga digunakan sebagai bahan makanan dan diolah menjadi makanan yang lezat.
Segala macam daging seperti daging merah dan daging unggas sebaiknya tidak dimasak dalam suhu yang tinggi.
Suhu yang terlalu tinggi dalam memasak daging bisa membuat protein dalam dahing berbubah menjadi bahaya untuk tubuh.