Viral Hari Ini
Miris, Kronologi Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya di Rumah, Hidup Tanpa Orang Tua
Berita viral hari ini - Miris, hidup tanpa orangtua. Siswa SMK ini ditemukan gantung diri oleh adiknya sendiri di rumah. Hidup dengan 3 adiknya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Miris, hidup tanpa orangtua. Siswa SMK ini ditemukan gantung diri oleh adiknya sendiri di rumah. Hidup dengan 3 adiknya yang lain.
Sebelum membaca artikel, jika Anda merasa dan tahu seseorang sedang depresi cari teman atau keluarga yang mengerti Anda.
Cari layanan kesehatan jiwa atau dapatkan berbagai alternatif layanan konseling yang ada.
Atau bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini untuk meminta bantuan: Into The light
Tertekan dan derpesi bisa dirasakan oleh siapa saja.
Dari anak-anak hingga orangtua yang sudah berumur pun bisa saja dengan mudah terpojok karena keadaan dan pikiran sendiri.
• Video Viral Ibu Pukuli Anak Kandung Karena Hasil Ngemis Kurang, Terungkap Uangnya Untuk Bayar Arisan
• VIRAL Berusaha Mesum dengan Pacar di Kos Khusus Perempuan, Pria di Kediri Nekat Nyamar Pakai Jilbab!
Seperti kisah miris seorang siswa SMK yang ditemukan menggantung diri di rumah oleh adiiknya ini.
Selasa (3/12/2019) siang, M (16) siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate, Maluku Utara, ditemukan adik kandungnya bernama IM (11) tewas gantung diri di rumahnya saat pulang bermain lapor Kompas.com.
Sang adik pun melihat kakaknya telah mengambil nyawa sendiri setelah sepulang bermain dan sempat berbicara dengannya sepulang sekolah.
Sang adik pun mengatakan:
"Kebetulan ada sela-sela rumah saya melihat ke dalam kakak saya ternyata sudah gantung diri."
"Saya langsung panggil orang yang ada sekitar rumah," ujar IM saat ditemui di rumah duka.
Diketahui, selama ini korban bersama dengan ketiga adiknya ternyata hidup sendiri.

• 5 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Penderita Diabetes di Usia Muda, Depresi Hingga Gagal Ginjal
Karena kedua orangtua mereka bekerja di luar Ternate sebagai pekerja tambang di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.
"Papa kerja di tambang dan mama kerja di luar, sudah lama kami tinggal berempat," ujar AM, adik ketiga korban.