5 Efek Buruk Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji yang Dilakukan Anak Muda, Bisa Picu Obesitas
Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang dilakukan anak muda bisa memicu berbagai efek buruk seprti obesitas dan hipertensi.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Wanita itu kemudian pergi menemui dokter.
Akhirnya dia mengetahui bahwa ada dua kista di dalam perutnya.
Dokter memberi tahu dia bahwa dia harus menjalani operasi sesegera mungkin karena kista ini.
Dikutip dari World of Buzz, kista yang ada didalam perut wanita ini berukuran besar yaitu, ukuran 9,7 cm dan 5,7 cm.
Tidak hanya pembengkakan kista pada ovariumnya, dokter menemukan beberapa helai rambut di dalamnya.
Menurut dokter yang dikatakan kepada Eyza, tampaknya, semua wanita memiliki kista ini, tetapi mereka tidak aktif.
Salah satu faktor yang mungkin telah mengaktifkan kista adalah Eyza suka makan makanan cepat saji, makanan laut, kedelai, dan makanan kaleng.
Eyza kemudian mengambil kesempatan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak makan terlalu banyak ayam.
Ia menilai kebanyakan dari ayam telah disuntik dengan hormon yang dapat mengaktifkan kista itu.
Makanan cepat saji dan bahkan tahu dapat memicu proses aktivasi yang berlebihan.
Sebagai manusia memang seharusnya memperhatikan makanan yang dimakan.
Makanan yang seimbang dan sehat selalu di anjurkan untuk dimakan.
Apa itu Kista Ovarium?
Mengutip dari Alodokter, Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita.
Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi.