Waspadai 5 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Susu Kedelai Secara Berlebihan, Ada Kanker Payudara
Susu kedelai yang memiliki banyak nutrisi dan digunakan sebagai pengganti susu sapi ternyata bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Susu kedelai yang memiliki banyak nutrisi dan digunakan sebagai pengganti susu sapi ternyata bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Susu kedelai banyak dikonsumsi karena dianggap bisa menggantikan protein hewani dari susu yang dihasilkan oleh sapi.
Susu yang terbuat dari sari kedelai ini juga menjadi pilihan untuk para vegetarian yang menghindari sumber makanan dari hewan.

• 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
• Pilih Susu Almond atau Susu Kedelai, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh? Simak Penjelasannya
• Sama-sama Sehat, Ini Perbedaan Susu Sapi dan Susu Kedelai, Pilih yang Mana?
Kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga dipercaya bisa memembantu meningkatkan kesehatan tubuh dan membantu mencegah dari serangan penyakit.
Tetapi, ternyata susu kedelai bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah efek dari susu kedelai jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Kelebihan asam fitat

Susu kedelai memiliki kandungan asam fitat yang terlalu tinggi dan bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Asam fitat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa juga menghambat proses penyerapan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
- Gangguan siklus menstruasi

Susu kedelai memang memiliki nutrisi yang penting untuk tubuh, tetapu di balik itu juga menyimpan efek yang isa mengganggu siklus menstruasi pada wanita.
Mengonsumsi susu kedelai 2 gelas sehari selama satu bulan penuh bisa menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi pada wanita.
- Kanker Payudara

Salah satu efek yang paling mengerikan dari konsumsi susu kedelai yang berlebihan adalah memperbesar risiko kanker payudara.
Hal ini terutama terjadi pada perempuan yang sedang dalam masa pubertas.
Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh susu kedelai memiliki kaitan erat dengan gangguan tiroid akibat meminum susu kedelai, terutama susu kedelai non fermentasi.
- Kista rahim

Remaja perempuan juga bisa berisiko terkena kista rahim jika mengkonsumsi susu kedelai.
Sama halnya dengan kanker payurdara, mengkonsumsi susu kedelai non-fermentasi bisa meimbulkan masalah pada tiroid.
Ketika tiroid terganggu, efeknya bisa ke rahim yang mudah timbul kista.
- Gangguan pencernaan

Konsumsi susu kedelai secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Enzim yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan bisa terhambat karena konsumsi susu kedelai.
Hal ini bisa mengakibatkan sembelit dan gangguan pencernaan lainyang lebih serius, bahkan bisa memingkatkan risiko sindrom iritasi usus. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
TRIBUNSTYLE.COM - Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Kedelai selain dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai tahu, kecap, tempe atau yogut, ternyata bisa dijadikan sebagai susu kedelai.
Olahan kedelai ini menjadi susu yang aman untuk dikonsumsi setiap hari dan kaya akan protein nabati.
Selain protein nabati, kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga sangat beragam seperti serat, proteim dan karbohidrat.
Susu kedelai juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B2, B2, B12, E, dan K.
Susu kedelai juga aman dikonsumsi setiap hari dan bisa dijadikan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat susu kedelai.
- Sebagai antioksidan

Susu kedelai terbuat dari biji kedelai yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu kita agar terlindung dari radikal bebas yang setiap hari kita temukan.
- Menjaga kesehatan jantung

Susu kedelai mengandun protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi.
Protein terbuat dari asam amino yang mampu mencegah berbagai penyakit.
Asam Amino dan isoflavone yang ada dalam susu kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian menemukan, susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dari susu sapi pada pasien hipertensi.
- Mencegah kanker

Susu kedelai juga memiliki kemampuan untuk menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki.
Penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan risiko kanker prostat untuk laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan, susu kedelai juga bisa mencegah kanker payudara.
- Melancarkan pencernaan

Susu kedelai yang memiliki banyak protein, lemak, dan karbohidrat sangat baik untuk tubuh.
Manfaat dari susu kedelai didapatkan dari isoflavone, zat ini terkandung dalam susu kedelai yang mampu meningkatkan absorpsi usus sehingga pencernaan akan menjadi lancar.
- Mencegah osteoporosis

Manfaat susu kedelai lainnya adalah mencegah osteoporosis pada wanita yang mengalami post menopause.
Susu kedelai mengandung banyak kalsium yang mampu membantu mengurangi risiko osteoporosis yang dialami wanita pada usia menopause.
Kurangnya kalsium akan sangat memperburuk kondisi wanita setelah menopause karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis.(TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Jenis Susu Sapi dan Perbedaan Manfaatnya, dari Susu Murni hingga Susu Rendah Laktosa
• Percaya Atau Tidak Inilah 7 Manfaat Rahasia Rutin Minum Susu Beruang Termasuk Cegah Obesitas