Breaking News:

Kalimat Jengkel Hotman Paris, Atlet SEA Games Dipulangkan Dituduh Tak Perawan, Sentil Nadiem Makarim

Hotman Paris geram atlet senam SEA Games dituding tak perawan. Ia langsung sentil Mendikbud Nadiem Makarim & sindir pedas oknum pejabat.

IG Hotman Paris
Hotman Paris Hutapea 

Hotman Paris geram atlet senam SEA Games dituding tak perawan. Ia langsung sentil Nadiem Makarim & sindir pedas oknum pejabat.

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar heboh mengenai altlet senam SEA Games yang dipulangkan karena dituding tidak perawan telah sampai di telinga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris geram mengenai kejadian yang menimpa atlet senam SEA Games ke Kediri itu.

Atlet senam tersebut diketahui berinisial SAS (17).

SAS kabarnya dipulangkan karena tuduhan tidak perawan.

Kasus tersebut pun mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Tidak sedikit yang merasa geram dan mengecam tindakan oknum pejabat jika memang kabar tersebut benar adanya.

Begitu juga dengan Hotman Paris.

 Viral Atlet Dipulangkan Karena Dituding Tak Perawan, Hotman Paris Buka Suara & Tegur Nadiem Makarim

Hotman Paris merasa geram dan ikut marah mengetahui kasus tersebut.

Saking marahnya, ia sampai menyenggol nama menteri tanah air.

Ia bahkan sampai menanyakan tingkat kesucian para oknum pejabat.

Seperti yang diketahui, SAS merupakan atlet senam lantai yang yang tengah mengikuti Pelatnas SEA Games di Gresik.

SAS dipaksa pulang, dikabarkan karena tudingan tidak perawan.

AK (42), ibunda SAS menyebutkan, tudingan putrinya sudah tidak perawan lagi telah menghancurkan masa depannya.

"Kalau memang dikeluarkan silakan saja, kami tidak bisa menerima karena ada embel-embelnya anak saya tidak perawan. Itu akan menghancurkan masa depannya," ungkap AK di kediamannya, Jumat (29/11/2019).

SAS atlet senam sewaktu menerima Piagam Satya Yasa Cundamani dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
SAS atlet senam sewaktu menerima Piagam Satya Yasa Cundamani dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Tuduhan SAS sudah tidak perawan lagi juga telah menyebar di kalangan atlet pelatnas serta teman-teman di sekolahnya.

SAS sendiri sangat terpukul dan sempat 4 hari tak masuk sekolah karena malu.

Pemberitaan tentang SAS ini pun kini telah ramai.

Hingga pengacara Hotman Paris ikut menyorotinya.

 Membanggakan, 6 Anak Artis Ini Punya Prestasi Tak Kalah Hebat dari Orangtuanya, Ada yang Jadi Atlet

Melalui postingan di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengunggah tangkapan layar berita online mengenai kejadian yang dialami SAS.

Hotman Paris heran dan mempertanyakan apakah benar hal ini terjadi.

"Apa ini benar? What?," tulisnya, dikutip TribunJatim.com dari keterangan postingan Instagramnya, Minggu (1/12/2019).

Hotman Paris bahkan langsung menyenggol sosok menteri.

Namun, Hotman Paris menyentil langsung Menteri Pendidikan dan Kebudaayn, Nadiem Makarim agar ikut buka suara.

"Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara!," lanjutnya.

Hotman Paris juga mengungkit masa lalu Nadiem Makarim.

"Aku kenal Mendikbud krn dia masih bocah saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!," tulisnya lagi.

Di akhir keterangan postingannya, Hotman Paris menyindir para oknum pejabat.

"Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???," tutupnya.

Hotman Paris
Hotman Paris (Kompas.com)

Sementara itu, pihak Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim membantah bahwa SAS dipulangkan karena tidak perawan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil.

Berdasarkan laporan yang diterima dari pelatih Timnas, setelah melakukan penyelidikan, atlet inisial SAS dipulangkan karena tidak perawan sama sekali tidak benar.

Menurut M. Nabil, pencoretan dilakukan pada atlet inisial SAS karena atlet berusia 17 tahun itu melakukan tindakan indisipliner.

"Jadi intinya tidak karena status keperawanan. Ini soal kedisiplinan, terutama soal prestasi, karena setiap cabang olahraga ada standarnya masing-masing,"  terang M. Nabil, Jumat (29/11/2019).

M. Nabil menegaskan pihaknya sudah membuktikan dengan melakukan tes secara medis.

"Sudah kita buktikan, dan hasilnya dia itu masih perawan," tambahnya.

M. Nabil menyebut, pihaknya belum mengetahui persis mengapa tuduhan itu disampaikan dan dibesar-besarkan di media.

Apalagi substansi dari yang dipersoalkan, sama sekali tak ada hubungannya dengan prestasi atlet.

SAS bersama keluarganya dan tim pengacara menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas, Minggu (1/12/2019).
SAS bersama keluarganya dan tim pengacara menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas, Minggu (1/12/2019). (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Hal serupa juga diungkapkan oleh PB Persani dan Kemenpora.

PB Persani menyebutkan jika SAS mengalami penurunan prestasi sehingga posisinya digantikan oleh Yogi Layla Rahmafani.

Tim penasehat hukum keluarga SAS menolak dengan tegas penjelasan itu.

"Apa yang kami terima berbanding terbalik.

Tidak mungkin keluarga Shalfa menyampaikan masalah ini kepada teman media kalau tidak karena masalah virginitas," ungkap Imam Muklas, SH, penasehat hukum keluarga Shalfa kepada awak media, Sabtu (29/11/2019).

Imam Muklas menyebutkan, pihaknya siap untuk mengungkap semua bukti yang sebenarnya.

"Ada intimidasi dari pihak tim pelatih supaya adik kita mengaku bahwa dia tidak perawan," jelasnya.

Karena alasan tersebut yang membuat pihak keluarga bergerak untuk melakukan tes keperawanan di RS Bhayangkara Kediri.

Imam Muklas menambahkan, setelah hasil tes keperawanan disampaikan kepada tim pelatih ternyata meragukan hasilnya.

"Ini sangat konyol," tandasnya.

Hasil tes keperawanan yang dilakukan tim medis RS Bhayangkara Kediri pada 20 November mendapatkan hasil jika SAS masih perawan.

Selain itu proses pemulangan SAS juga sangat tidak manusiawi.

"Ada 49 medali dan penghargaan yang pernah diraih adik Shalfa.

Apa tidak ada cara yang lebih manusiawi," ungkapnya.

Selama ini SAS tinggal sendiri di Gresik dan pihak keluarga dipanggil untuk langsung menjemput dan membawa pulang.

"Saat keluarga datang tidak ada tim pelatih yang memberikan penjelasan yang sangat bijaksana.

Ini yang sangat kami sayangkan,"

"Kami minta pelakunya diusut sampai tuntas," tegasnya. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul Hotman Paris Murka Tahu Atlet Senam SEA Games Dipulangkan, Senggol Menteri: Pejabat Negeri ini Suci?

Tags:
Hotman ParisNadiem MakarimkeperawananSEA Games
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved