5 Mitos Tentang Buah-buahan yang Masih Dipercaya Masyarakat, dari Nanas Hingga Mentimun
Mitos tentang buah-buahan banyak beredar di masyarakat dan masih banyak yang mempercayainya, seperti jambu biji dan nanas.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Padahal mitos itu belum diketahui kebenarannya.
Tetapi banyak yang memercayainya dan masih menganggap hal yang sama terhadap makanan.
Mitos itu biasanya berkaitan dengan dampak buruk dari makanan atau minuman tertentu.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang bisa membuat badan menjadi gemuk yang masih dipercaya oleh masyarakat luas.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang makanan yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang.
- Telur mengandung banyak kolesterol

Mitos ini berkembang di masyarakat dan masih banyak yang memercayainya.
Faktanya, telur yang sangat praktis untuk dimakan sehari-hari ini tidak menyebabkan kolesterol meningkat drastis jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Telur justru mengandung banyak nutrisi yang baik menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam telur sangat banyak, seperti protein yang tinggi, zat besi, seng, vitamin D, dan masih banyak kandungan nutrisi baik lainnya.
- Konsumsi banyak vitamin C untuk mengobati flu

Ketika kita menderita flu, banyak orang yang menyarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan atau buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, konsumsi vitamin C bukanlah langkah untuk mengobati flu.
Konsumsi vitamin C adalah langkah pencegahan agar tidak terserang flu.
- Sayuran yang mentah lebih kaya nutrisi

Banyak yang percaya jika sayuran mentah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Faktanya, sayuran harus dimasak untuk membunuh kuman dan bakteri.
Tetapi perlu diperhatikan saat memasaknya agar tidak terlalu lama untuk menjaga nutrisi dalam sayuran tidak hilang.
- Kopi tidak baik untuk kesehatan
