4 Jenis Penyakit Jantung yang Paling Sering Terjadi, Dari Jantung Koroner Hingga Kelainan Bawaan
Penyakit jantung teryata memiliki berbagai jenis dan gejala, seperti jantung koroner dan penyakit katup jantung.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit jantung yang bisa menyerang siapapun teryata memiliki berbagai macam jenis dan gejala, seperti jantung koroner dan penyakit katup jantung.
Selama ini kita mengenal penyakit jantung sebagai penyakit yang banyak diwaspadai oleh banyak orang karena merupakan penyakit kronis dan mematikan.
Penyakit yang menyerang organ vital manusia ini bisa menyerang siapapun, tak terkecuali anak muda.
• 5 Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyakit Jantung di Usia Muda, Konsumsi Junk Food Hingga Merokok
• 5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa
Anak muda berisiko terserang penyakit jantung jika melakukan pola hidup yang tidak sehat.
Penyakit jantung memiliki beberapa jenis yang spesifik tetapi memiliki gejala yang hampir sama.
Beberapa penyakit jantung bisa terjadi dalam satu waktu yang sama dan tentu saja sangat berbahaya.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah jenis penyakit jantung yang paling sering terjadi.
- Penyakit katup jantung

Jantung terdiri dari empat ruangan utama dan memiliki katup sebagai pintu antara ruangan di jantung dan pembuluh darah utama.
Penyakit katup jantung adalah gangguan katup yang bisa menyebabkan tekanan pada salah satu ruang jantung.
Penyakit ini umumnya menunjukkan gejala sesak napas hingga cepat merasa lelah.
Gangguan katup jantung ini bisa disebabkan karena infeksi, kelainan jantung bawaan, komplikasi dari jantung koroner dan tekanan darah tinggi.
Untuk anak muda yang melakukan pola hidup tidak sehat, bisa memicu hipertensi yang dapat menyebabkan penyakit katup jantung ini.
• 5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa
- Penyakit jantung koroner

Jantung koroner adalah penyakit yang paling terkenal dan ditakuti banyak orang.
Penyakit ini terjadi akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner.
Pembuluh darah koroner merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dan membawa oksigen ke sel-sel otot jantung.
Penyakit jantung koroner ini menyebabkan oksigen tidak sampai ke jantung dan menyebabkan gangguan fungsi jantung.
Penyempitan pembuluh darah koroner bisa disebabkan karena adanya penumpukan plak lemak yang menyumbat pembuluh darah.
- Gangguan irama jantung

Secara ilmiah, gangguan irama jantung disebut dengan disritmia.
Gangguan ini bisa disebabkan karena kelainan bawaan dari lahir.
Gejala yang disarakan oleh penderitanya adalah berdebar-debar, pusing dan hingga pingsan.
- Kelainan jantung bawaan

Kelainan jantung yang sudah ada sejak lahir juga sering ditemui.
Kelainan yang paling banyak ditemui adalah terjadi pada sekat atau dinding ruang jantung.
Biasanya, penyakit jantung bawaan dari lahir pada bayi disebut dengan jantung bocor.
Selain itu banyak kelainan pada jantung yang disebabkan karena gangguan pembentukan saat janin dan berbagai kelainan jantung lainnya. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa
TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit jantung bisa menyerang usia muda, lakukan kebiasaan hidup sehat agar terhindar dari penyakit jantung seperti sarapan pagi dan banyak tertawa.
Banyak yang beranggapan bahwa penyakit jantung hanya menyerang mereka yang sudah tua, faktanya penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur.
Menurut Riset Kesehatan Dasar Indonesia pada tahun 2013, jumlah pengidap penyakit jantung pada kelompok usia muda meningkat jumlahnya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti Gaya hidup yang tidak sehat, faktor keturunan dan pola makan yang tidak sehat.
Penyakit jantung merupakan penyakit yang banyak dihindari olrh orang di seluruh dunia.
Penyakit ini memiliki berbagai jenis yang berbeda dan gejala yang berbeda pula.

Gejala umum penyakit jantung adalah nyeri pada dada, sesak nafas, batu,mual, muntah dan perubahan irama denyut jantung.
Untuk menghindari penyakit ini, kita harus menjaga kebiasaan, gaya hidup dan pola makan agar risiko penyakit jantung dapat berkurang
- Mengkonsumsi buah dan sayuran

Makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh pada kesehatan kita, tak terkecuali kesehatan jantung.
Penyakit jantung berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol jahat.
Untuk mengurangi kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi, kita harus rajin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, lemak tak jenuh dan antioksidan bisa mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Buah dan sayur juga kaya akan senyawa fitronutrien yang dapat meningkatkan kinerja jantung.
- Cukup tidur

Banyak anak muda yang menghabiskan malam untuk mengerjakan tugasa atau sekedar nongkrong, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut studi di Chicago Medical School, orang yang tidur kurang dari 6 jam lebih berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami serangan jantung dan stroke.
Maka beri tubuh waktu yang cukup untuk tidur, minimal 6 jam agar terhindar dari penyakit jantung di usia muda.
- Tertawa

Tertawa bisa mengurangi risiko penyakit jantung, hal ini berdasarkan penelitian dan benar adanya.
Tertawa selain aktivitas yang menggebirakan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan emosional dengan memperbaiki mood dan meredakan stres.
Menurut penelitian, saat kita tertawa, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan neurotransmitter yang dapat mengurangi hormon kortisol atau hormon penyebab stres.
Selain itu, tertawa jug abisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan oksigen dalam darah sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
- Sarapan

Sarapan sering kali dilewatkan oleh anak muda karena aktivitasnya yang cukup padat, padahal sarapan selain menyehatkan juga penting untuk menjaga energi untuk beraktivitas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of the American College of Cardiology, orang yang tidak sarapan memiliki risiko yang lebih besar terkena serangan jantung.
Hal ini disebabkan karena orang yang jarang sarapan akan rentan terkena obesitas dan kolesterol tinggi yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
- Olahraga

Kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung di usia muda.
Menurut penelitian, orang yang jarang melakukan aktivitas fisik dua kali lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan yang melakukannya.
Kita bisa melakukan aktivitas fisik ringan yang tidak memerlukan banyak tenaga untuk tetap sehat seperti berjalan kaku dan berlari untuk menghindari penumpukan kalori dalam tubuh kita.
Setidaknya jalan kaki selama 30 menit bisa meningkatkan kinerja jantung, memperlancar sirkulasi darah dan menyuplai banyak oksigen ke organ-organ tubuh. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyakit Jantung di Usia Muda, Konsumsi Junk Food Hingga Merokok
• 5 Kebiasaan Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Sarapan dan Perbanyak Tertawa