Breaking News:

Viral hari ini

Nekat Mencuri Kendaraan di Kawasan Perumahan TNI AL, Pemuda Ini Sudah jadi Mayat di Rumah Sakit

Nekat mencuri di komplek Perumahan TNI AL di Kota Surabaya, tiga orang pemuda diamankan polisi.

??????
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Nekat mencuri di komplek Perumahan TNI AL di Kota Surabaya, tiga orang pemuda diamankan polisi.

Bahkan satu diantara pelaku pencurian tersebut tewas di rumah sakit.

MI dinyatakan tewas di rumah sakit Karang Tembok Surabaya.

Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni Bagus Sugiantoro (24) warga Wonosari Besar Surabaya dan Andri Guntur (21) warga Tambak Wedi Surabaya sempat melarikan diri ke Sampang, Madura.

"Saat kami amankan, ternyata tersangka dinyatakan meninggal di rumah sakit Karang Tembok Surabaya," beber Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (27/11/2019).

Ilustrasi Pencurian Motor
Ilustrasi Pencurian Motor (Tribun Manado)

Inilah Sosok Rizky, Eks Karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Terlibat Kasus Pencurian Motor

Kasus Pencurian Motor Milik Baim Wong Terungkap, Begini Tanggapan Suami Paula Verhoeven

Tiga orang kawanan pencuri motor nekat beraksi di Komplek Perumahan TNI AL di Jalan Semampir 1A Kota Surabaya, Selasa (15/11/2019) subuh.

Aksi kawanan pencuri motor itu berlangsung di di halaman Masjid Al Bayinnah Surabaya.

Namun, aksi tersebut digagalkan warga yang memergokinya.

Walhasil, satu dari tiga Pemuda ini berhasil ditangkap dan dihajar massa. Dia berinisial MI (25) warga Bulak Banteng Kota Surabaya.

Seusai melakukan penyelidikan, polisi mendapatkan dua tersangka lain yang bersembunyi di wilayah Sampang Madura.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Agus Rahamanto saat menunjukkan barang bukto dan dua tersangka di Mapolres.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Agus Rahamanto saat menunjukkan barang bukti dan dua tersangka di Mapolres. (SURYA.co.id/FIRMAN RACHMANUDIN)

"Kami mendapat informasi setelah menginterogasi keluarga tersangka yang meninggal dunia dan didapati kedua tersangka lain bersembunyi di Sampang,Madura," tambah Agus.

Dari hasil penyidikan polisi, kawanan ini sudah dua belas kali beraksi di Surabaya.

Mereka biasanya membidik motor yang ada di pekarangan rumah dan halaman masjid tidak dijaga.

Setiap kali berhasil membawa barang curian, para pelaku menjualnya ke Madura dengan uang sebesar Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung jenis dan merek motornya.

"Uangnya buat kebutuhan hidup sehari-hari," aku Andri Guntur yang merupakan otak aksi kejahatan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
pencuriTNIviral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved