Viral Hari Ini
Ciputra, Founder Ciputra Group Meninggal Dunia, Wariskan Ancol, Pantai Indah Kapuk, hingga BSD City
Berita viral hari ini - Ciputra, founder dari Ciputra Group meninggal dunia (27/11/2019). Wariskan Ancol, Pantai Indah Kapuk, Hingga BSD City.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Terlebih saat dia memulai pembangunan proyek reklamasi skala jumbo bertajuk Taman Impian Jaya Ancol pada 1966.
"Banyak tentangan dari aktivis lingkungan, dari masyarakat sekitar terutama nelayan."
"Dan yang paling keras menentang tentu dari media," ujar Ciputra memulai kisahnya dalam perbincangan selama 30 menit dengan Kompas.com, di DBS Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Aksi mereklamasi Ancol menjadi kawasan wisata terpadu, tidak dilakukan serampangan oleh Ciputra.
Persiapan dan studi kelayakan dilakukan dalam waktu lima tahun.
Selama waktu lima tahun itu, Ciputra dan tim PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol melakukan studi banding ke Perancis, dan Belanda.

• Waspadai Serangan Tawon yang Bisa Sebabkan Kematian, BPBD Bantul Antisipasi OTT
• VIRAL Tak Tahan Temui Cewek Cantik di Kuburan, Pemuda Ini Malah Kabur Bersimbah Darah & Telanjang
Pembangunan pulau rekayasa, lanjut Ciputra, sejatinya berdampak positif dan membawa manfaat dari segi ekonomi.
Hanya jika pelaksanaannya prosedural, taat izin, dan tentu dengan kajian-kajian mendalam.
Selain itu, menurut dia, reklamasi adalah jawaban atas masalah kelangkaan lahan dengan harga yang sudah tidak masuk akal.
Singapura yang lahannya terbatas, juga melakukan ekspansi ke laut.
"Sekarang lihat, Ancol jadi kawasan modern, kawasan rekreasi, hiburan dan wisata terpadu."
"Sebagian orang Jakarta mungkin pacarannya di Ancol," seloroh Ciputra.
• POPULER Seorang Ibu Bawa Pulang Bayinya yang Telah Meninggal, Dibawa Jalan-jalan Selama 2 Minggu
• Viral Ibu Panik Lihat Hewan Sebesar Anak Kucing Gerogori Wajah Bayi 40 Harinya, Ada Luka Sobek

CitraLand City Losari Makassar
Hal ini pula yang kelak dilakukan Ciputra di Kota Makassar Sulawesi Selatan, melalui CitraLand City Losari.
Ciputra melalui tentakel PT Ciputra Surya Tbk menggandeng PT Yasmin Bumi Asri membentuk KSO Ciputra Yasmin untuk merealisasikan megaproyek senilai Rp 3,5 triliun tersebut.