5 Mitos Unik Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Dari Micin Hingga Es Krim
Banyak mitos unik tentang makanan yang masih dipercaya oleh masyarakat, mulai dari micin yang membuat bodoh dan telur yang menyebabkan bisul.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak mitos unik tentang makanan yang masih dipercaya oleh masyarakat, mulai dari micin yang membuat bodoh dan telur yang menyebabkan bisul.
Mitos tentang makanan banyak berkembang di masyarakat Indonesia.
Banyak mitos soal makanan yang dikaitkan dengan hal tertentu.
Beberapa mitos ini bahkan masih dipercaya masyarakat Indonesia hingga saat ini.
• 5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
• 5 Mitos Kolesterol yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat Hingga Saat Ini
Mitos makanan ini meliputi rasanya yang asin, manis atau pedas, kemudian dikaitkan dengan berbagai hal.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang makanan yang unik dan masih banyak dipercaya oleh masyarakat.
- Micin menurunkan kecerdasan

Banyak yang menganggap micin sebagai biangnya turunnya kecerdasan seseorang.
Tak sedikit juga yang mengkaitkan micin dengan kemampuan berfikir seseorang.
Padahal faktanya, micin tidak mempengaruhi kinerja otak dan membuat kita menjadi bodoh.
Efek yang ditimbulkan dari konsumsi micin hanya membuat kita menjadi hausa saja.
- Masakan yang terlalu asin tanda kebelet nikah

Mitos ini sangat populer di Indonesia, jika memakan masakan yang terlalu asin, kita akan menganggap bahwa yang memasak sudah kebelet nikah.
Padahal ini hanya mitos saja dan tidak ada pengaruhnya sama sekali dengan pernikahan.
Karena mitos ini sudah terkenal maka masih banyak orang yang menggunakannya sebagai bahan untuk bercandaan saja.
- Minum es bisa menyebabkan flu

Banyak yang menganggap minum es bisa menyebabkan flu karena dingin.
Padahal faktanya, flu disebabkan oleh virus influenza dan tidak dipengaruhi oleh makanan dingin yang kita makan.
Penyebaran virus influenza bisa melalui makanan, tetapi tidak mesti makanan dingin atau es.
- Konsumsi telur bisa menyebabkan bisulan

Bisul yang tumbuh di kulit selalu dikaitkan dengan makanan yang kita konsumsi terutama telur.
Telur selalu dianggap sebagai penyebab bisul jika dikonsumsi secara berlebihan.
Padahal faktanya, bisulan timbul karena adanya infeksi bakteri pada kulit yang berambut.
Jadi, tidak ada hubungannya sama sekali antara telur dengan bisul.
- Makan malam bisa membuat badan gemuk

Banyak yang percaya bahwa makan di malam hari akan menyebabkan kegemukan.
Ini adalah mitos belaka, karena menurut ahli gizi, makanan yang membuat kita gemuk adalah makanan yang memiliki kalori tinggi hingga kita kelebihan asupan kalori.
Maka perbanyak olahraga untuk membakar kalori itu agar badan tidak gemuk. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
TRIBUNSTYLE.COM - Mitos tentang makanan yang belum tentu kebenarannya masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya tidak seperti yang beredar.
Banyak mitos mengenai makanan yang masih dipercaya oleh orang-orang hingga saat ini.
Padahal mitos itu belum diketahui kebenarannya.
Tetapi banyak yang memercayainya dan masih menganggap hal yang sama terhadap makanan.
Mitos itu biasanya berkaitan dengan dampak buruk dari makanan atau minuman tertentu.
Misalnya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang bisa membuat badan menjadi gemuk yang masih dipercaya oleh masyarakat luas.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang makanan yang masih banyak dipercaya oleh orang-orang.
- Telur mengandung banyak kolesterol

Mitos ini berkembang di masyarakat dan masih banyak yang memercayainya.
Faktanya, telur yang sangat praktis untuk dimakan sehari-hari ini tidak menyebabkan kolesterol meningkat drastis jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Telur justru mengandung banyak nutrisi yang baik menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam telur sangat banyak, seperti protein yang tinggi, zat besi, seng, vitamin D, dan masih banyak kandungan nutrisi baik lainnya.
- Konsumsi banyak vitamin C untuk mengobati flu

Ketika kita menderita flu, banyak orang yang menyarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan atau buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, konsumsi vitamin C bukanlah langkah untuk mengobati flu.
Konsumsi vitamin C adalah langkah pencegahan agar tidak terserang flu.
- Sayuran yang mentah lebih kaya nutrisi

Banyak yang percaya jika sayuran mentah memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Faktanya, sayuran harus dimasak untuk membunuh kuman dan bakteri.
Tetapi perlu diperhatikan saat memasaknya agar tidak terlalu lama untuk menjaga nutrisi dalam sayuran tidak hilang.
- Kopi tidak baik untuk kesehatan

Banyak yang bilang jika kopi tidak baik untuk kesehatan, tetapi ini hanyalah mitos saja.
Menurut penelitian di Inggris dan Amerika, ditemukan bahwa konsumsi kopi maksimal tiga cangkir sehari dapat mengurangi kematian dini.
Selain itu kandungan kopi juga bisa mengurangi risiko penyakit hati, masalah peredaran darah, dan penyakit pencernaan.
Minum kopi masih aman dengan catatan tidak diminum secara berlebihan.
- Hindari makanan berlemak agar tidak gemuk

Mitos ini sangat populer untuk orang yang ingin memiliki badan yang tidak gemuk atau ingin diet.
Faktanya, ada banyak jenis lemak pada makanan entah itu lemak sehat atau jahat.
Memang lemak jahat tidak baik untuk tubuh, tetapi tubuh kita juga membutuhkan lemak baik sebagai sumber energi. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Mitos Tentang Makanan yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat, Dari Telur Hingga Kopi.
• 5 Mitos Kolesterol yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat Hingga Saat Ini
• 5 Mitos Tentang Petir dan Kebenaraanya, Ternyata Tidak Selalu Menyambar Tempat yang Tinggi