Royal Family
Adik Ipar Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle Butuh Privasi, Kim Kardashian Berempati
Kim Kardashian ungkap rasa simpati kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle atas perlakuan jahat media Inggris.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Amirul Muttaqin
Fitur penghapusan 'likes' dikabarkan hanya pengikut atau followers saja yang tidak bisa melihat jumlah 'likes'.

Si pemilik akun masih bisa melihat siapa yang menyukai postingan yang telah diunggah.
Kim Kardashian juga membicarakan tentang kebiasaannya mengunggah foto secara real-time dan bagaimana pandangannya berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah kasus perampokan dan penodongan dengan senjata yang dialaminya di tahun 2016.
Ibu dari Psalm West mengaku, “Aku belajar dari pengalaman buruk ketika dirampok, karena orang tahu setiap kegiatanku, di mana aku berada, apa yang ku lakukan, dan kini aku sangat berhati-hati tentang apa yang akan ku posting,”
Ia mengatakan masih tetap ingin followersnya berbagi 'perjalanan' dengannya, tetapi ia memilih untuk mengunggah video atau foto setelah ia meninggalkan lokasi tersebut.
Hal ini dikarenakan demi menjaga privacy-nya.
Kim Kardashian saat ditanya Time Warner Center di New York mengatakan, “Sejauh seperti kesehatan jiwa.
Aku berpikir bahwa hilangnya fitur likes dan mengambil aspek tersebut dari Instagram akan sangat bermanfaat untuk sebagian orang,”

“Aku tahu tim Instagram telah melaksanakan banyak diskusi dengan orang-orang untuk membuat semua orang terbiasa.
Dan mengaggap serius mengenai hal tersebut dan hal tersebut membuatku senang,” lanjut Kim Kardashian.
Aspek kesehatan jiwa merupakan topik pembicaraan yang sangat penting dan menarik perhatian bagi Kim Kardashian.
Pada bulan Agustus 2018 lalu, seorang mogul fashion itu meluncurkan penggalangan dana pertama kalinya di Facebook.
Penggalangan dana atas nama 'Child Mind Institute' merupakan sebuah lembaga non-profit yang digunakan untuk mengubah kehidupan anak-anak yang memiliki masalah kesehatan atau kesulitan untuk belajar.
“Terdapat lebih dari 17 juta anak-anak di Amerika yang berjuang dengan kesehatan jiwa atau kesulitan dalam proses belajar.
Seperti kegelisahan, ADHD, disleksia atau depresi, yang membuat mereka sulit untuk belajar dan sukses,” jelas Kim Kardashian.
“Namun, dengan adanya sebuah pengobatan, anak-anak ini dapat berhasil.
Aku ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk meyakinkan bahwa mereka semua harus sukses di sekolah dan di kehidupan, sekarang dan di masa depan.” (TribunStyle.com/Anggia)